x

Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2024, Qatar. PSSI.org

Iklan

Indonesiana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 16 Januari 2024 12:49 WIB

Peluang Timnas Indonesia Setelah Kalah dari Irak

Gol ilegal Irak tersebut tampaknya mempengaruhi performa psiklogis pemain asuhan coach Shin Tae-yong. Pelatih asal Korsel ini menilai gol yang disebabkan ketidakcermatan wasit itu telah memengaruhi permainan tim asuhannya. Bagaimana rangking Indoensia pasca kekalahan ini?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Anda nonton laga Timnas Indonesia melawan Irak di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, dalam perhelatan Piala Asia 2023, semalam? Apakah menurut anda gol kedua Irak ke gawang Indonesia sah?

Menurut Timnas Garuda gol itu haram karena didahului sebuah offside. Untuk itulah Indonesia lewat manajer timnas Endri Erawan melayangkan protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) karena wasit Tantashev Ilgiz dari Uzbekistan mensahkan gol tersebut. Endri dan tim menyatakan sangat kecewa dengan keputusan wasit yang tidak membatalkan gol Osama Rashid itu meski sudah menggunakan peninjauan dari rekaman VAR.

"Setelah pertandingan, kami resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak. Kami sudah resmi melayangkan formulir protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai pertandingan," kata Endri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia faham surat protes tersebut tidak akan mengubah hasil pertandingan. Namun protes perlu dilayangkan agar perangkat pertandingan selanjutnya bisa lebih cermat . "Setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan," ujar Endri.

Laga tersebut berkahir 3-1 untuk Irak dan gol Indonesia diceploskan oleh Marselino Ferdinan di menit ke-37 babak pertama. 

Gol ilegal Irak tersebut tampaknya mempengaruhi performa psiklogis pemain asuhan coach Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu menilai gol kedua Irak yang dinilai tak sah itu memengaruhi permainan tim asuhannya. Marselino juga menilai gol tersebut tidak sah. "Ada beberapa kontroversi wasit, (salah satunya) yang seharusnya tidak gol tapi jadi gol," kata dia.

Gol yang bagai anak haram aturan pertandingan itu dicetak Osama Rashid pada masa injury time babak pertama. Kronologis terjadinya gol tersebut adalah, seroang pemain Irak bernama  Mohanad Ali menanduk bola ke gawang Ernando dalam posisi offside. Bola ininberhasil dihalau Ernando Ari. Bola yang jatuh ke kaki pemain bernomor punggung 20 lalu ditendang dan menggetarkan jala.

Pelatih Timnas Irak Jesus Casas menepis pernyataan Shin Tae-yong. Dia mengatakan Singa Mesopotamia meraih kemenangan karena performa yang lebih bagus dan bukan karena bantuan wasit atau Video Assistant Referee (VAR). "Saya menghormati pernyataan pelatih Indonesia. Tetapi, kami menang setelah kontrol permainan dan performa yang bagus, bukan karena seperti apa yang dia katakan," kata Casas dalam sesi jumpa pers usai pertandingan dikutip dari Koora.

Ranking FIFA

Akibat kelahan ini Timnas Indonesia kehilangan 8,29 poin seperti disebut laman Football-Ranking.com.  Kekalahan ini bis amenyebabkan ranking Timans Garuda anjlok ke posisi 149 dunia. Indonesia bisa digeser St Kitts and Nevis, Lesotho, dan Eswatini.

Indonesia masih punya harapan untuk bangkit. Di laga kedua Indonesia akan berhadapan dengan musuh bebuyutan di ASEAN, yakni Vietnam. Duel ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat 19 Januari 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qata

Dan jika Indonesia bisa mengalahkan Vietnam lalu sukses mencuri poin dari Jepang, peluang lolos dari grup tetap terbuka. Sekurangnya Indonsia bisa melaju sebagai peringkat ketiga terbaik.

Apakah hal itu mungkin? Bola itu bundar, kawan.

Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 jam lalu

Terpopuler