x

Iklan

Wawan Priyanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Mengenal Elemen dan Fungsi Hidung Mobil F1

Hidung dan sayap depan berperan sangat penting dalam mengatur efisiensi aerodinamika mobil secara keseluruhan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hingga seri kedelapan balap Formula 1 musim ini, tim Manor Racing yang dibela Rio Haryanto terus mengembangkan mobilnya. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah pengembangan arodinamika mobil. Ketika tes di Sirkuit de Catalunya, Barcelona, 17-18 Mei 2016 lalu, tim Manor mencoba paket baru pada mobilnya.

Nose atau hidung mobil F1 termasuk yang dikembangkan. Salah satunya adalah penyempurnaan pada sayap depan (menambah grip axle depan). "Fungsinya, untuk menjaga roda depan tetap mendapatkan grip saat mobil melaju di tikungan," kata Rio ketika itu. 

Pengembangan sayap depan mobil Manor ini juga dimaksudkan untuk mengatasi masalah pada saat mobil melaju di tikungan lambat. Ketika tes sehari setelah balapan, sayap depan mobil Manor ini kembali dikembangkan bersama lantai mobil dan sayap belakang. Menurut Rio, pengembangan sekecil apapun akan berpengaruh pada laju mobil di lintasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai bagian pertama yang "menabrak" aliran udara, hidung dan sayap depan berperan sangat penting dalam mengatur efisiensi aerodinamika mobil secara keseluruhan. Jika bagian ini diubah, seluruh komponen mobil di belakangnya pun memerlukan penyesuaian.

Rio berbagi cerita tentang bagian-bagian atau elemen yang terdapat pada mobil Manor serta fungsinya.

INFRARED SENSOR: Digunakan untuk memantau performa ban.

FLAPS: Elemen tambahan dari main plane. Setiap tim dapat memiliki jumlah elemen tersendiri.

CONNECTOR: Sambungan antar elemen sayap untuk menjamin kestabilan posisi mereka.

MAIN PLANE: Bagian utama sayap depan yang memanjang ke kedua sisi.

NOSE CONE: Bagian hidung mobil yang juga berperan sebagai sarana keselamatan dalam suatu kecelakaan.

CAMERA HOUSING: Tempat dipasangnya kamera onboard. Tidak semua tim memiliki kamera di setiap posisi housing.

PYLON: Penyangga antara hidung dan main plane.

CASCADE: Elemen yang dapat berdiri sendiri di atas elemen di bawahnya. Bisa juga menempel ke sisi dalam endplate.

ADJUSTER: Pengatur sudut kemiringan sayap (Angle of Attack).

STRAKES: Sirip-sirip yang berada di bawah sayap depan. Dapat memanjang ke belakang dan menempel ke beberapa elemen di atasnya.

ENDPLATE: Bagian vertikal yang menjadi batas sisi luar elemen dalam sayap depan.

VENTURI CHANNEL: Komponen yang memanfatkan tekanan udara untuk menghasilkan downforce tambahan dengan drag minim.

Mobil F1 bisa dikatakan sebagai mobil tercanggih dunia. Menjalankan tim F1 ibarat menjalankan program eksplorasi pesawat ruang angkasa.

Setiap lekukan yang terdapat pada mobil F1 merupakan hasil riset berkelanjutan. Para insinyur dan desainer handal memastikan tidak ada bagian mobil yang tidak memiliki fungsi sama sekali. Setiap detail selalu diperhatikan, setidaknya demi melaju lebih cepat 0,001 detik dari para rival.

Menurut Rio, di setiap seri balapan pasti menurunkan setelan yang berbeda untuk mobilnya. Hal ini disebabkan karena karakter setiap sirkuit yang juga berbeda-beda. Intinya, beda lintasan bisa berarti beda setelan mobil. Dari sayap, suspensi, hingga strategi penggunaan ban. Tim-tim besar pun dapat menghabiskan hingga ratusan juta dolar per tahun untuk menciptakan mobil juara.

Meski demikian, semuanya tidak selalu berjalan mulus. Satu mobil F1 terdiri dari puluhan ribu komponen. 1 persen saja tingkat kesalahan berarti ratusan komponen mobil yang bermasalah.

Ikuti tulisan menarik Wawan Priyanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler