Nuriati

Ini adalah cerita dan kisah hidup seorang Pekerja Rumah Tangga (PRT) asal Malang, Jawa Timur, Nuriati:

Saya Nuriati umur 43 tahun. Saya punya anak 1 laki-laki dan kini sudah bekerja. Umurnya 25 tahun. Sudah 8 tahun saya bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT). Karena keadaan, akhirnya kuambil pekerjaan itu.

Saat ini ada 3 majikan yang memakai jasaku. Masing-masing aku bekerja 2 hari dalam seminggu. Lain orang memang lain sifat. Kadang aku hanya bisa menerima saja omongan majikan. Walau kata-katanya nyelekit atau tidak enak didengar, tapi ada juga majikan yang baik.

Terkadang ada saja masalah-masalah yang sepele namun dibesar-besarkan. Misal ketika datang telat, aku langsung ditanya ini dan itu. Padahal aku sudah berusaha tidak telat tapi ada saja kendalanya.

Suatu ketika pernah aku dituduh mencuri cincinnya majikan. Majikan ngomong kasar dan aku hanya bisa menangis. Dalam hati aku bilang, begini ya susahnya jadi orang kecil, kalau ada yang hilang kita yang dituduh.

Saat itu juga aku mau pulang tapi rasanya tidak enak karena aku sudah dibayar. Kuselesaikan pekerjannku dengan cepat lalu aku pulang.

Habis Maghrib tiba-tiba majikanku telepon. Sebenarnya aku malas untuk mengangkat, masih mangkel atau sebel. Namun  akhirnya aku angkat. Eh, ternyata...dengan entengnya majikanku bilang:

“Maaf ya mbak, cincinnya sudah ketemu, maaf juga tadi aku kasar mbak.”

Handphone itu langsung aku tutup. Dan 2 hari kemudian saya langsung pamit berhenti bekerja.

Sebagai PRT memang serba susah. Kadang aku berpikir hidup ini kejam. Kerjanya berat tapi gajinya sedikit. Sedangkan banyak yang kerja ringan tapi gajinya besar. Gajiku tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Kalau lagi sakit mau minta libur saja takut.Butuh mikir 2 kali untuk tidak masuk kerja. Namun alhamdulilah saya tetap bersyukur meskipun hidupku serba sulit.

*Nuriati, adalah PRT yang bekerja di Malang. Aktif di Komunitas PRT Kelompok Melati Singosari di Malang, Jawa Timur.

Ikuti tulisan menarik luviana lainnya di sini.