x

Iklan

Ibnu Said

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Mengapa Ahok, Seorang Minoritas Jadi Pemimpin Pilihan Rakyat?

Tulisan ini mengulas tentang sosok Ahok yang menjadi pemimpin pilihan rakyat

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pertanyaan dalam judul artikel ini bisa ditafsirkan ke dalam dua aspek; rasialis dan kritis. Rasialis, karna mengandung SARA (suku agama ras dan antar golongan). Kritis, sebab belum pernah keturunan Tionghoa Kristen jadi kepala daerah pilihan rakyat. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Ahok merupakan kepala daerah dari kelompok minoritas.

Pilihan rakyat

Dalam hal ini ada dua indikator mengapa Ahok diterima dan dipilih sebagai pimimpin pilihan rakyat. Pertama, Ahok memiliki seorang ayah yang bernama Indra Tjahaja Purnama (alm). Ia kerap dipanggil  Kim Nam, dan terkenal sebagai seorang pengusaha yang darmawan dan anti korupsi di Pulau Belitung. Tentu rakyat melihat ayah Ahok, karena logika rakyat adalah bapaknya saja jujur dan darmawan, kemungkinan besar anaknya serupa. Sebagaimana pepatah mengatakan ”buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.”  Kim juga kerap  membantu orang miskin, begitu juga dengan Ahok. Kim membantu orang dengan uang pribadi. Dengan terpilihnya Ahok sebagai kepala daerah maka tidak sulit memperjuangkan kemakmuran rakyat dari  anggaran negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, Tampilnya Ahok sebagai pemimpin pilihan rakyat juga tak lepas dari maraknya pejabat dan aparatur negara yang terjerat kasus korupsi. Berdasarkan data Tranparancy International (TI) yang dirilis pertengahan 2014, Indonesia berada di posisi ke-64 negara terkorup sedunia. Korupsi di negari ini telah merajalela di lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Menurut ketua the Global Organization of Parlementarias Against Corruption (GOPAC) Indonesia, Pramono Anung, korupsi antara lain, dipengaruhi biaya politik yang sangat tinggi.

Dari dua indikator di atas, Ahok yang terkenal anti-korupsi (penerima anugerah Bung Hatta anti korupsi award 2013) mendapat simpati rakyat. Meskipun ia adalah keturunan Tionghoa Kristen yang kerap didemo dan diolok-olok sebagian kelompok. Ahok jadi seorang pemimpin karena orang tuanya pengusaha kaya dan terkenal dermawan. Juga sikapnya yang dinilai jujur dan anti korupsi. Sedangkan masyarakat sudah muak dengan pemimpin korup. Logika di masyarakat adalah bahwa seorang tokoh anti-korupsi haruslah hidup berkecukupan. Sebaliknya, jika miskin sangat sulit diyakini bisa konsisten dalam memberantas korupsi yung menjadi ancaman besar bangsa.

Ikuti tulisan menarik Ibnu Said lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB