IQPC, penyelenggara kegiatan bertaraf dunia, bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan RI untuk mengadakan acara "Maritime Security & Coastal Surveillance Indonesia 2017" di Intercontinental MidPlaza pada 25-26 April mendatang.
Acara ini akan diresmikan sendiri oleh Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu. Dengan tema "Menyelamatkan Kedaulatan Kelautan Indonesia melalui Modernisasi Aset dan Inovasi Teknologi", konferensi ini mengulas kebutuhan keamanan dan pengawasan kelautan dari berbagai lembaga dan layanan pemerintahan di Indonesia. Kerap kali, mereka berupaya untuk menemukan solusi teknologi terkini untuk membantu kinerja mereka.
Dikutip dari laman PR Newswire, ada banyak instansi & lembaga terkait yang mengikuti acara penting ini. Beberapa lembaga pemerintahan yang akan berpartisipasi dalam ajang ini adalah Angkatan Laut Indonesia, Angkatan Udara Indonesia, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla), Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Polisi Air Indonesia. Tiga perusahaan terkemuka dalam industri pertahanan nasional, PT Pindad, PT Dirgahayu Indonesia dan PT PAL Indonesia, juga akan hadir.
Daftar organisasi peserta konferensi:
- Kementerian Pertahanan Republik Indonesia
- Angkatan Laut Indonesia
- Angkatan Udara Indonesia
- Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla)
- Badan SAR Nasional (Basarnas)
- Polisi Air Indonesia
- PT Pindad
- PT Dirgahayu Indonesia
- PT PAL Indonesia
- Angkatan Laut Diraja Malaysia (Royal Malaysian Navy)
- Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Malaysian Maritime Enforcement Agency)
- Malaysia Marine Police Force
- Angkatan Laut Kerajaan Thailand (Royal Thai Navy)
- Angkatan Laut Filipina
- IHS Janes
- Centre for Strategic and International Studies
- Microsoft
- Damen Shipyards
- Elettronica SpA
- PT Lab Sistematika Indonesia
- PT Warga Kusuma Jaya
Ikuti tulisan menarik Irma Fifianty lainnya di sini.