“Perilaku Etika Bisnis dalam Dunia Modern”

Sebelum lebih jauh membahas tentang bisnis dan etika dalam dunia modern, terlebih dahulu akan dijelaskan apa pengertian etika, bisnis itu sendiri.

Etika berasal dari bahasa yunani kuno “ethikos” yang artinya (timbul dari kebiasaan), yaitu sebuah sesuatu yang mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.

Jadi etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral.

Dalam ilmu ekonomi bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya seperti jasa, dimana dalam hal ini yaitu untuk mencari keuntungan.

Jadi etika bisnis itu adalah pemikiran atau refleksi moralitas dalam ekonomi dan bisnis. Moralitas itu suatu aspek baik atau buruk, terpuji atau tercela, dan diperolehkan atau tidak dari perilaku manusia. Moralitas selalu berkaitan dengan apa yang akan dilakukan oleh manusia dan kegiatan ekonomi merupakan suatu bidang perilaku manusia yang penting, selama perusahaan memiliki produk yang berkualitas dan berguna untuk masyarakat

Kegiatan bisnis modern merupak realitas yang sangat kompleks. Banyak faktor yang mempengaruhi dan menentukan kegiatan bisnis. Bisnis adalah kegiatan sosial yang dapat dilihat melalui tiga aspek yaitu : ekonomis, moral dan hukum.

Dilihat dari sudut pandang ekonomi, bisnis adalah kegiatan ekonomi yang terjadi dalam suatu tukar menukar, jual beli, memproduksikan, memasarkan, bekerja dan berinteraksi antar manusia dengan manusia lainnya untuk memperoleh keuntungan.

Dan selanjutnya akan dijelaskan perilaku etika bisnis dalam dunia modern sebagai berikut:

Dalam kehidupan modern seperti sekarang ini keuntungan digambarkan  dengan bentuk uang atau laba yang tinggi. Tetapi pencarian keuntungan tersebut tidak dilakukan hanya satu pihak saja, namun terdapat interaksi dengan pihak lain, sehingga keuntungan yang didapatkan itu bisa dirasakan oleh semua pihak yang melakukan interaksi bisnis itu sendiri.

Jika dilihat dari sudut pandang ekonomi yang baik atau good business bisnis yang banyak menghasilkan keuntungan. Selain aspek ekonomi dalam melakukan interaksi bisnis terdapat aspek lain yang tidak boleh dilupakan yaitu sudut pandang moral, karena dalam melakukan suatu bisnis harus mempunyai etika yang baik, dan patuh terhadap hukum yang ada. Dalam sudut pandang moral, sebagai sorang pembisnis harus mempunyai perbuatan yang dianggap baik sesuai dengan hati nurani.

Banyak pembisnis yang kurang sukses dalam berusaha dikarenakan kurang jujur terhadap konsumen dan tidak menjaga atau memelihara kepercayaan yang telah diberikan oleh konsumen. faktor yang mempengaruhi terhadap perilaku etika bisnis yang terdapat dalam ilustrasi berikut: yaitu lingkungan Bisnis

-Lingkungan Bisnis

Di dalam lingkungan sangat berpengaruh terhap keberhasilan ataupun kegagalan dalam suatu bisnis, karena apa? Karena elemen-elemen yang ada didalam lingkungan dapat mendorong ataupun dapat menghambat aktifitas bisnis. Diakibatkan karena perubahan yang terjadi dalam lingkungan akan berdampak positif dan juga bisa berdampak negatif terhadap kegitan bisnis.

Dimana salah satu contoh dampak negatif dari adanya perubahan lingkungan tersebut yaitu pada saat pemerintah membatasi kuota kacang kedelai dari luar negeri itu akan mempengaruhi harga jual kacanh kedelai itu sendiri karena jika kacang kedelai itu dibatasi maka harga dari kacang kedelai itu akan naik sebab berkurangnya kacang kedelai masuk pada dalam negeri dan akan mengakibatkan pnurunan penjual dan akan menyebabkan dampak buruk terhadap bisnis. Adapun juga dampak positif dari perubahan lingkungan yaitu kemajuan dari TI yang membuat segala operasional usaha menjadi lebih mudah dan praktis.

Lingkungan bisnis itu sendiri yaitu faktor-faktor yang bisa mempengaruhi secara langsung atau tidak langsung terhadap kegiatan suatu bisnis. Dan lingkungan bisnis itu ada dua yaitu lingkungan bisnis internal dan lingkungan bisnis eksternal.

• Lingkungan bisnis internal

Lingkungan bisnis internal yaitu faktor yang ada dalam dalam kegiatan produksi itu sendiri dan berpengaruh langsung terhadap hasil produksi. Dalam lingkungan ini biasanya digunakan untuk menentukan suatu kekuatan atau kelemahan sebuah perusahaan. Contohnya yaitu seperti: Tenaga kerja, Modal, Bahan baku, Alat produksi, Manajemen, dan Pemegam saham.

• Lingkungan bisnis eksternal

Dalam lingkungan eksternal yaitu suatu faktor dimana tidak mempengaruhi langsung terhadap perusahaan. Lingkungan eksternal ini yaitu ada dua lingkungan mikro dan lingkungan makro.

• Lingkungan mikroo adalah lingkungan yang secara langsung relevan bagi perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Yang termasuk dalam lingkungan mikro ini yaitu:

-          Pelanggan, adalah konsumen yang mengkonsumsi produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan tersebut.

-          Pemasok, suatu individu yang menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk memproduksi produknya misalnya bahan baku, alat produksi, tenaga kerja dan keuangan.

-          Pesaing, yaitu perusahaan yang menawarkan produk yang sama terhadap konsumen.

-          Perantara, dimana orang yang berperan sebagai penyalur antara perusahaan yang menghasilkan output kepada para konsumen.

-          Kreditor, sebuah perusahaan tertentu yang mempengaruhi kegiatan organisasi keuangan perusahaan produksi yaitu semisal lembaga keuangan, yang menawarkan pinjaman uang kepada perusahaan produksi.

• Lingkungan makro

Yaitu lingkungan yang mempunyai dampak secara tidak langsung terhadap perusahaan, lingkungan ini mempunyai cakupan yang luas dibandingkan lingkungan mikro. Lingkungan makro misalnya lingkungan teknologi, lingkungan ekonomi, lingkungan sosial budaya, lingkungan global, lingkungan hukum dan lingkungan alam.

Ikuti tulisan menarik Halimatus Sakdiyah lainnya di sini.