BERIKUT ADALAH PERNYATAAN SEKJEN PDIP
1). PDI Perjuangan mengambil langkah terobosan guna menampilkan wajah politik yang membangun peradaban. “PDI Perjuangan sangat khawatir dengan kecenderungan politik yang hanya menampilkan wajah kekuasaan, politik menang-menangan, dan politik menghalalkan segala cara asal menang. Akibatnya politik menjadi kering, penuh ketegangan, sarat dengan intrik, dan kehilangan kegembiraan dalam politik”.
2). Guna menampilkan wajah politik yang menampilkan kebudayaan, maka Rakornas Tiga Pilar Partai yang akan dilaksanakan pd tanggal 16 dan 17 Desember 2017 akan menghadirkan bagaimana politik bekerja melalui praktik ekonomi gotong royong yang tumbuh subur ditengah rakyat. “Ekonomi gotong royong dalam praktik benar2 ditampilkan. Rakornas menghadirkan semangat berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi. Untuk pertama kalinya dalam sejarah politik di Indonesia, maka Partai menampilkan ternak sapi, ternak lele, ternak ayam buras, perikanan, fashion, berbagai tampilan kuliner bercitarasa nusantara, dan berbagai bukti bagaimana ekonomi gotong royong bekerja di tengah rakyat. Tidak hanya itu, berbagai atraksi kebudayaan nusantara juga ditampilkan. Di dalam Rakornas tsb, PDI Perjuangan hadir dalam seluruh watak kerakyatannya”
3). Rakornas Tiga Pilar akan dibuka pada hari Sabtu, 16 Desember 2017 secara langsung oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, dan Bapak Presiden Jokowi. “Sinergi Tiga Pilar Partai, yakni Strukural, Lelislatif, dan Eksekutif Partai bergotong rotong untuk memajukan ekonomi negeri. Itulah jawaban PDI Perjuangan guna mendorong peningkatan tingkat kepuasaan Pemerintahan Jokowi melalui gerakan ekonomi kerakyatan yang dijalankan dengan semangat gotong royong. Seluruh kader Partai wajib mendorong pergerakan ekonomi kerakyatan tsb”
4). Pameran ekonomi gotong royong yang menampilkan 10 kluster usaha perekonomian rakyat tersebut akan dibuka untuk masyarakat umum pada hari Minggu 17 Desember 2017.
Hasto Kristiyanto,
Sekjend PDI Perjuangan
Ikuti tulisan menarik Kajol Febrianti lainnya di sini.