Pjs. Bupati Garut Soroti Maraknya Pemanfaatan Medsos

“Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Garut, Ir. Koesmayadie Tatang Padmadinata soroti kemajuan tekonologi informasi yang diiringi dengan semakin terbukanya pemanfaat media sosial (medsos) yang turut memberikan pengaruh terhadap penyelenggaraan pemerintahan.”

Hal tersebut disampaikannnya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Penjabat Sekda, Drs. H. Uu Saepudin, ST., M.Si, pada Upacara apel Keasadaran Nasional, hari ini Selasa (17/3/2018), di halaman gedung Setda, Pjs. Bupati mengakui, di satu sisi media social ( medsos ) menjadi sarana positif untuk mengkampanyekan berbagai program pemerintah secara cepat dan feed back   masyarakat terhadap berbagai program.

Sangat dinamis serta responsive, namun demikian imbuhnya,  di sisi lain adanya dampak kurang positif dari medsos ini, semakin kita rasakan, setidaknya memberikan pengaruh terhadap sektor  pendapatan daerah. “Sebagai contoh, pada jenis pajak reklame, yang diprediksikan akan mengalami  peningkatan karena perubahan perilaku pelaku usaha yang dalam beriklan, kini cenderung memanfaatkan medsos”, katanya.

Pjs Bupati sengaja ingin menggambarkan hal itu, agar kita semakin sadar bahwa lingkungan strategis kita semakin berkembang cepat dan berada pada masa milenial yang mengharuskan kita untuk berbenah, sehingga tidak tergerus di tengah arus besar perubahan. Tentunya segenap Aparatur Sipil Negara dibawah naungan KORPRI dituntut untuk semakin meningkatkan kemampuan dalam menunaikan tugas dan fungsinya, dengan lebih baik lagi”, ujarnya.

Pada bagian akhir sambutan, Pjs Bupati menekankan kepada semua anggota KORPRI untuk mewujdukan reformasi birokrasi melalui aparatur pemerintahan yang makin bersih, berwibawa, dan professional, semua anggota KORPRi agar meningkatkan kapasitas pengetahuannya, mengingat berbagai tantangan pembangunan yang kompleks di masa depan.

Dia (Bpt) juga menekankan semua jajarannya untuk memberikan pelayanan publik yang makin murah, cepat, dan baik “Tingkatkan kerja keras dan kerja cerdas dalam pengabdiannya sebagai abdi negara, abdi masyarakat, dan abdi pemerintah. Pedomani sumpah jabatan dan Panca Prasetya KORPRI”.

Penjabat Sekda, Drs. H. Uu Saepudin, ST., M.Si, selaku Inspektur Upacara memberikan uang kadeudeuh secara simbolis kepada 52 orang PNS yang memasuki masa pensiun masing-masing sebesar Rp. 1,3 juta, dan uang duka kepada keluarga PNS yang meninggal dunia sebanyak 9 orang, serta pengembalian simpanan uang kadeudeuh kepada seorang PNS yang pindah kerja ke Kota Bogor.

Kabupaten Garut.(17/4/2018)

IWAN SINGADINATA

Ikuti tulisan menarik Iwan Singadinata lainnya di sini.