KEDIRI. UPTD Puskesmas Ngadiluwih bersama lintas sektor yang terdiri dari Koramil 07/Ngadiluwih, Polsek Ngadiluwih dan Kecamatan Ngadiluwih, mengadakan sosialisasi IVA (inspeksi visual dengan asam asetat) dan sosialisasi ini diadakan di Puskesmas Ngadiluwih, sabtu (21/04/2018)

Sosialisasi ini juga diikuti Danramil Ngadiluwih Kapten Inf Supriyadi, Kapolsek Ngadiluwih AKP Sokhib Dimyati dan Camat Ngadiluwih Agus Cahyono. Disamping itu, PKK Kecamatan Ngadiluwih ,Bhayangkari Polsek Ngadiluwih dan Persit Kartika Chandra Kirana Koramil Ngadiluwih, turut mengikuti sosialisasi sektor kesehatan ini.

“Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan skrining alternatif dari pap smear karena biasanya murah, praktis, sangat mudah untuk dilaksanakan. Setelah serviks diulas dengan asam asetat, akan terjadi perubahan warna pada serviks yang dapat diamati secara langsung dan dapat dibaca sebagai normal atau abnormal,” terang Sugiharti dari Puskesmas Ngadiluwih.

Tujuan dari IVA, lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa IVA dilakukan untuk mengurangi morbiditas atau mortalitas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan.

“Bila warna leher rahim berubah menjadi keputih-putihan, kemungkinan positif terdapat kanker. Asam asetat berfungsi menimbulkan dehidrasi sel yang membuat penggumpalan protein, sehingga sel kanker yang berkepadatan protein tinggi berubah warna menjadi putih,” sambungnya.

Usai sosialisasi, ibu-ibu yang tergabung dalam PKK ,Bhayangkari dan Persit Kartika Chandra Kirana, diberi kesempatan waktu untuk bertanya, dengan durasi menyesuaikan. Setiap pertanyaan akan langsung dijawab oleh tim medis dari Puskesmas Ngadiluwih.

Ikuti tulisan menarik dodik suwarno lainnya di sini.