Pembangunan "Fly Over", Jalan Alternatif Kadungora- Leles Dimulai
Permasalahan kemacetan yang kerap terjadi di jalan raya Kadungora – Leles, kini sudah mulai terjawab, Hari Senin lalu tanggal 14 Mei 2018, (Pjs) Bupati Garut Koesmayadie Tatang Padmadinata melakukan peletakan batu pertama (Ground Breaking), Pembangunan jalan layang yang menghubungkan Kadungora-Leles, sebagai jalan alternatif “Jembatan Fly Over" di atas rel kereta api .
Penjabat Sekda H. Uu Saepudin hadir mendampingi, bersama para Staf Ahli, Asisten, Forkompimda, Forkompimkec Kadungora, Leles, Leuwigoong , serta para tokoh agama dan masyarakat di 15 desa.
Pjs. Bupati, berharap dengan pembangunan fly over ini akan membawa dampak positip kebaikan terhadap mobilitas warga, mengakses kehidupan dalam mengembangkan tanaman holtikultural, meningkatkan kontribusi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Dengan adanya jalan baru ini, menurutnya akan mempermudah semua akses barang dan hubungan perdagangan, sehingga biaya transportasi pengiriman semakin murah’, pungkasnya.
H. Uu Saepudin Kepala Dinas PUPR mengatakan, pembangunan jalan baru dan fly over, terutama untuk mengantisipasi kemacetan dari arah Kadungora menuju Garut dengan panjang sekitar 40 meter dan lebar 12 meter merupakan pembangunan yang pertama di Kabupaten Garut, pelaksanaannya dimulai sejak 28 maret hingga 28 november 2018, yang akan menghubungkan jalan baru sepanjang 16 Km ke lebih 15 desa dan 3 kecamatan yang dilalui, sebagai tujuan 3 destinasi wisata akan terhubung.
Anggaran pembangunan jalan baru, ditopang dari dana APBD, sebesar 9 milyar rupiah, Konsultan pengawas dari PT. Serene Techno Bakti, Pelaksana pekerjaan Kontraktor PT. Nugraha Bhakti Illahi.
Kabupaten Garut.(17/5/2018)
IWAN SINGADINATA
Ikuti tulisan menarik Iwan Singadinata lainnya di sini.