x

Iklan

elsana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Tugas Operasi Merupakan Perintah Tertinggi

Kasdam IV : Tugas Operasi Merupakan Perintah Tertinggi, Kehormatan dan Kebanggaan Prajurit.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

SRAGEN. Menjadi bagian di setiap tugas operasi merupakan dambaan setiap prajurit, tapi tidak semua prajurit akan mendapatkan kesempatan tersebut. Tugas oprasi merupakan perintah kedinasan tertinggi, kehormatan dan kebanggaan bagi setiap prajurit. Negara hanya memberikan kehormatan tersebut kepada prajurit yang memiliki kinerja, disiplin dan kepribadian yang baik serta kondisi kesehatan dan fisik yang prima.

Hal tersebut disampaikan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bakti AgusFadjari, S.I.P., M.Si., pada apel pengecekan kesiapan satuan Yonif R 408/Suhbrastha dalam rangka menghadapi tugas operasi pengamanan perbatasan RI-RDTL di Markas Yonif Raider 408/Sbh, Jum’at (21/9).

Pada kesempatan itu, Kasdam mengucapkan terimakasih kepada Danyonif Raider 408/Sbh Mayor Inf Joni Eko Prasetyo yang telah mempersiapkan Satgas Pamtas ini dengan baik. Hal tersebut terlihat dari semangat dan senyum prajurit yang menunjukkan optimisme yang tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut Kasdam menerangkan, perbatasan RI-RDTL merupakan beranda terdepan NKRI yang bernilai Strategis bagi kedaulatan Negara, untuk itu tunjukkan kebanggaan tersebut dengan profesional, keberhasilan dan prestasi. Satgas Yonif Raider 408/Sbh harus mampu mengaplikasikan apa yang telah dilatihkan dalam pra-tugas di daerah operasi sesuai dengan situasi dan kondisi nyata disana.

“Berbagai pengalaman tugas yang pernah dilaksanakan satuan ini dapat dijadikan referensi, sehingga dalam aplikasi tugas yang sebenarnya, kalian akan dapat menentukan langkah yang paling tepat guna mendukung suksesnya tugas di daerah operasi”, ujar Kasdam IV/Diponegoro.

Selanjutnya orang nomor dua di Kodam IV/Diponegoro meminta kepada seluruh anggota untuk tidak melanggar tata tertib prajurit TNI, dan melakukan perbuatan justru akan menyakiti hati rakyat.

“Kalian harus dapat menampilkan sosok prajurit Diponegoro yang dapat dijadikan panutan, mencintai dan dicintai rakyat, jangan pernah berbuat pelanggaran atau menyakiti mereka sekecil apapun” pintanya.

Diakhir kegiatan, Jenderal bintang satu tersebut mengajak kepada seluruh prajurit untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa selama di medan tugas nantinya.

Kepada anggota yang belum diberikan kesempatan untuk ikut melaksanakan penugasan, Kasdam meminta untuk membantu rekan-rekannya dengan senantiasa menjaga satuan ini dengan baik.

“Laksanakan tugas tanggung jawab sebagai korum dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. Do’akan rekanmu dan satuanmu agar selamat, aman dan sukses selama melaksanakan tugas operasi.” pungkas Brigjen TNI Bakti Agus Fajari.

Ikuti tulisan menarik elsana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler