Mojokerto, - Menjelang Peringatan Hari Juang Kartika (HJK) Ke-73 dan HUT Ke-70 Kodam V/Brawijaya Tahun 2018, Kodim 0815 Mojokerto mengelar karya bakti di Dusun Gebangmalang Desa Gebangmalang Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (11/11/2018).

Gelaran kegiatan bertajuk “Serbuan Teritorial Karya Bakti TNI Peduli Lingkungan Dalam Rangka Hari Juang Kartika Ke-73 dan HUT Ke-70 Kodam V/Brawijaya Tahun 2018 Kodim 0815/Mojokerto”, dipimpin Danramil 0815/10 Bangsal Kapten Inf  Mujiono.

Sejumlah 150 orang dilibatkan dalam karya bakti tersebut terdiri dari Unsur TNI 25 personel dari Koramil 0815/10 Bangsal, Pos Ramil Mojoanyar dan Perwakilan Jajaran Koramil Kodim 0815. Tak ketinggalan Kades Gebangmalang, Sagi, ST, Babinsa Sertu M. Ansor, Perangkat Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan warga masyarakat.

Gabungan anggota TNI dan komponen masyarakat bahu membahu membersihkan sungai sepanjang 850 meter dengan lebar sekitar 4,5 meter yang melintasi Dusun/Desa Gebangmalang dengan menggunakan peralatan seadanya seperti, sabit, parang, cangkul, dan garu serta disiapkan juga puluhan sak untuk memuat sampah.

Bukan hanya penampang sungai, namun dalam aksi bersih-bersih kali ini juga menyasar bantaran kali dengan sasaran mengepras/memangkas pohon-pohon yang ranting dan dahannya menghambat aliran air sungai.

Saat di lokasi kegiatan, Danramil 0815/10 Bangsal Kapten Inf Mujiono selaku Perwira Pengendali, mengatakan , karya bakti peduli lingkungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Juang Kartika Ke-73 dan HUT Ke-70 Kodam V/Brawijaya.

Masih tuturnya, pembersihan Sungai Gayaman yang melintasi Dusun/Desa Gebangmalang merupakan salah satu sasaran dalam karya bakti ini, karena wilayah ini setiap musim penghujan selalu dilanda banjir kiriman. Diharapkan dengan kegiatan karya bakti ini bisa memperlancar arus sungai, sehingga banjir kiriman tidak terlalu lama menggenangi lingkungan Desa Gebangmalang.

Pada kesempatan tersebut, Danramil juga mengajak kepada warga masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai, agar lingkungan sehat dan aliran air lancar sehingga dapat meminimalisir dampak banjir kiriman, terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan.  

“Pelibatan elemen masyarakat dalam karya bakti ini merupakan wujud kemanunggalan TNI – Rakyat. Karena TNI terlahir dari rakyat, dan bersama rakyat TNI Kuat,” tandasnya.

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.