x

Sawah pada saat kekeringan di Indramayu

Iklan

Asep Rizal

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 9 Juli 2019

Jumat, 23 Agustus 2019 08:58 WIB

Semangat Kaum Muda Kampung Sukalillah, Ciamis, Menyulap Lahan Tidur

Gerakan Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Ciamis akan menyelenggarakan kegiatan Peningkatan kapasitas Pemuda Tani dan Pembuatan pupuk serta Pestisida Smoke Liquid

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Gerakan Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Ciamis akan menyelenggarakan kegiatan Peningkatan kapasitas Pemuda Tani dan Pembuatan pupuk serta Pestisida Smoke Liquid di Desa Janggala Kecamatan Cidolog Kabupaten  Ciamis pada tanggal 27 -30 Agustus 2019 yang akan datang. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan pemerintah Desa setempat

Kegiatan juga melibakan Pembimbing  Penyuluh Pertanian BPP Kec Cidolog, dan Segenap element Kelompok Tani Gempita Pangangonan. Sebanyak 100an pemuda tani Desa Janggala, yang terdiri dari kelompok Tani Gempita Pangangonan, Poktan Sauyunan, dan Karang Taruna Yogaswara 6, akah mengikuti acara ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ketua Panitia Ivan, 29 tahun, kegiatan ini digagas atas dasar kemandirian pangan di desa Janggala, kecamatan Cidolog. Dia berharap para pemuda tani mampu membuat pupuk dan pestisida sendiri. "Sehingga tingkat ketergantungan pada pembelian pupuk dan pestisida bisa dikurangi. Ini jelas bisa memangkas biaya pemeliharaan tanaman,” kata dia.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Pangangonan selama tiga hari. Tanah pengangonan adalah tanah kas Desa Janggala yang telah diolah oleh kelompok tani Gempita Pangangonan sejak 2018 yang lalu. Jadi kata Uvan, ini merupakan lahan perjuangan mereka menuju swasembada pangan. Untuk itu angka urbanisasi pemuda desa juga harus ditekan. "Alhamdulillah hari ini kita sudah punya hamparan Tanah olahan kurang lebih 6 Hektare yang sudah siap tanam," kata dia.

Sementara itu Dede, 52, pejabat Kepala Desa Janggala memberikan dukungan sepenuhnya agar generasi muda Desa Janggala bisa mandiri dan mampu mengelola potensi desa yang ada. "Tentunya (semua) untuk kesejahteraan warga," kata dia.  PLT Kades Janggala mengucapkan Banyak terimakasih Kepada Gerakan Pemuda tani Indonesia, karena telah membina para pemuda di wilayahnya menjadi lebih produktif.

“Saya bangga dengan pergerakan pemuda tani yang tergabung dalam Gempita, disini juga sama nama kelompok taninya Gempita Pengangonan. Mereka fokus membangunkan lahan tidur di desa kami, mulai dari tanah kas desa yang sudah 20 Tahun tidak digarap, hingga tanah tanah warga yang tertidur. "Makanya kegiatan peningkatan  kapasitas dan pelatihan pembuatan pupuk ini, kami dukung semampu kami, baik moral maupun material” kata Dede.

Kegaitan yang dilaksanakan di kawasan yang di sebut Pangangonan Farm ini juga didampingi BPP Kecamatan Cidolog.  Novi, 31, menjalaskan kelompok Tani Gempita Pangangonan memang fokus pada pembukaan lahan tidur. Menurut dia pada musim tanam kemarin mereka mengelola 4 Ha lahan tidur milik Pemerintah desa Janggala. Lahan itu ditanami jagung. "Dan Alhamdulillah sukses panen, dan yang luar biasanya mereka murni menggunakan pembiayaan sendiri secara kolektif."

Menurut dia Poktan Gempita Pangangonan ini menurut SK yang ada di BPP berdiri pada tahun 2017. "Mmudah mudahan kami bisa membantu apa yang telah direncanakan  oleh para pemuda tani di Kampung ini," kata dia.

(Asep Muhammad Rizal)

Ikuti tulisan menarik Asep Rizal lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler