Heboh soal keindonesiaan Agnez  Mo masih  saja menjadi perbincangan masyarakat. Diwawancarai  oleh Deddy Corbuzier  yang ditayangkan di channel YouTubenya,  Agnez menjawab semua yang dibicarakan publik. 

Ucapan Agnez memicu kontroversi gara-gara ada yang menyebarkan potongan  video wawancaranya  di media sosial.  Dalam cuplikan  video  hasil  wawancara dengan Build Series by Yahoo itu, Agnez Mo mengatakan bahwa  ia tidak memiliki darah Indonesia.

Baca juga:
Atasi Problem Daerah, Politikus: 'Barusan Dah Kutelepon, Beres!'
Warga: ‘Loh, di Sini Gak Ada Sinyal, Pak?!'

"Sebenarnya, aku tidak punya darah Indonesia atau apapun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia," ucapnya.  Awalnya, host bertanya mengenai keberagaman di Indonesia. Agnez Mo kemudian menjawab dirinya hanya lahir di Indonesia.

Dalam wawancara dengan Deddy, Agnez menjelaskan lagi  bahwa   konteks wawancara itu adalah soal kebeberagaman seperti  pertanyaan sebelumnya yang diajukan pewawancara. Ia justru mau mempromosikan  budaya  Indonesia  yang amat menghargai keberagaman--bisa menerima orang seperti Agnez yang  berdarah Jerman, Jepang, dan China.

Apakah Agnez minta maaf?
Pada menit ke-22  muncul pernyataan “nakal” dari Deddy Corbuzier  soal permintaan maaf.   Kutipan tanya jawabnya seperti ini:

Tangkapan video wawancara Deddy Corbuzier dengan Agnes Mo

Deddy:  Ada beberapa pihak yang bilang, Agnez Mo harus minta maaf….
Agnez: Minta maaf  ….karena  apa?  Apa karena jujur bahwa saya tidak punya garis keturunan.. atau  minta maaf bahwa saya sedang  mempromosikan bahwa Indonesia itu beragam dan luar biasa.?  What do I need to apologize for?    Saya penasaran justru  orang pertama yang punya intention untuk mengambil klip itu, terus …

Deddy:  ….  Ya Agnez  minta maaf karena muka lo ada di mana –mana (ada di media sosial dan  berita)… he he. Menganggu…..makanya harus minta maaf,  ha ha ha…

Agnez :  He he… Ded…ded             

Deddy :  Ini pertanyaan pamungkas….Lo pilih jadi warga negara Indonesia atau dapat green card (semacam jadi warga negara Amerika)

Agnez :  O… by the way.  Saya sudah di  offer beberapa kali.  Green card ya ….bukan citizen… Kalau green card  kan kayak PR….  Mereka  tanya kenapa pakai working visa terus…? Lo itu gambang banget dapat green card.  I always saya no..

Deddy:  Kenapa nolak?...            
Agnez : Why?    I perfectly …I  don’t  feel to need…  Nggak perlu. .....    Kalau ngomongi nasionalis.  Dulu  kita pakai bambu runcing… melawan penjajah.   Sekarang definisi nasionalis itu apa?  Jadi jangan samain..Apa yang dilakukan generasi muda sekarang dengan generasi  yang di atas.   Itu  kita punya  cara  berbeda-beda…..

Soal nama ayahnya, Muljoto
Dalam wawancara itu, Agnez juga menjelaskan soal   nama bapaknya, Muljoto. Agnes mengatakan,  nama  ayahnya  itu bukanlah nama turunan yang diberikan kakek atau neneknya melainkan nama yang sengaja diubah. Agnez pun mengatakan,  di  era  itu hampir seluruh orang China dan keturunannya mengubah namanya menjadi nama lokal dan salah satunya adalah ayahnya.

Deddy  Corburzier pun mengiyakan dan menyebut mungkin saja orang-orang yang menuduh hal tersebut tak pernah mengalami masa itu.

***

Baca juga:
Atasi Problem Daerah, Politikus: 'Barusan Dah Kutelepon, Beres!'
Warga: ‘Loh, di Sini Gak Ada Sinyal, Pak?!'

Ikuti tulisan menarik Wigati Amalia lainnya di sini.