BELASAN Pebalap dari berbagai Negara di Asia akan mengasapal bareng dalam hajatan “Muba International Supermoto 2019”. Ada Doni Tata Pradita, Pedro Wuner yang merupakan pebalap nasional. Malaysia mengirimkan satu diantaranya Muhammad Habibullah bin Mohd Salleh. Sedangkan Lewis Cornish merupakan pebalap asal Inggris. Sabtu-Minggu, 7-8 Desember ini, mereka akan menunjukkan kepiawaian mereka menaklukkan sirkuit Skyland di kota Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Dalam daftar pebalap yang saya terima dari panitia terdapat nama pabalap nasional Doni Tata yang pernah terjun diajang MotoGP. Pebalap dari tim One Six Eight KMTR ini akan bersaing dengan rekan satu timnya Lewis Cornish dari Inggris. Ketua Pelaksana kejuaraan, Riduan Tumenggung mengatakan sejauh sudah ada 18 pebalap dari 3 benua yang memastikan bakal menjajal Skyland International Circuit. “Ini rangkaian balapan akhir tahun yang kami adakan di Sirkuit Skyland,” katanya.
Sebelumnya di sirkuit yang sama berlangsung agenda Motoprix 2019 region V Sumatera. Kejuaraan nasional yang berlangsung 21-22 September itu memperlombakan kelas bebek 4 tak 150 cc tune up injeksi expert, bebek 4 tak150 cc tuneup injeksi novice dan bebek 4 tak150 cc standar injeksi rookie. Ada juga kelas pendukung masing-masing Bebek 4 Tak 125 cc tuneup mix seeded, Bebek 4 Tak 125 cc tuneup mix pemula, Bebek 4 Tak 150 cc tuneup mix lokal dan bebek 4 Tak 125 cc tuneup mix lokal di Sumsel.
Berikutnya ada pula kelas Bebek 2 Tak 125 cc underbone open, Bebek 2 Tak 116 cc open, Sport 2 Tak 140 cc open, matic 130 cc tune up open dan Bebek 4 Tak 125 cc tune up mix lokal khusus di Musi Banyuasin. Selanjutnya pada 1 Desember yang lalu, di Skyland berlangsung Muba Asia Auto Gymkhana Cup dengan memperlombakan kelas tunggal, tim, double dan executive class.
Bentang Alam Skyland Circuit. IST. Darman
Sementara untuk perhelatan “Muba International Supermoto 2019” sendiri diikuti pembalap dari tiga benua yaitu Asia, Australia, dan Eropa ini. Menurut Riduan, untuk Indonesia sendiri selain Doni Tata, juga akan mengaspal pebalap Pedro Wuner, Tommi Salim, Raffi Tangka dan Faruddila Adam. Selain tuan rumah Indonesia, ajang bergengsi ini akan diikuti pula oleh pebalap dari Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Inggris, dan Australia. Sebelum resmi bertarung untuk memperebutkan hadiah uang tunai hingga total USD 5400 ini, para pebalap bakal diberikan kesempatan untun menjajal sirkuit Skyland.
Sementara itu Plt. Kepala dinas pemuda, olahraga dan pariwisata (Kadispopar) Muba, Muhammad Fariz, menambahkan tidak hanya itu, pembalap muda ternama yang juga mantan pembalap Grand Prix (GP) 250 cc, yakni Doni Tata Pradita diharapakan bisa membangkit gairah anak muda Muba untuk menggeluti balapan motor secara professional. Pada gelaran yang diinisiasi langsung oleh Bupati Muba Dodi Reza melalui Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata (Dispopar) Muba ini nantinya Doni Tata akan mengendarai Husqvarna FC450. Dengan demikian dia menjamin aroma sirkuit internasional benar-benar akan terasa di daerah itu.
Diketahui, pembalap asal Sleman Yogyakarta tersebut nantinya berada di bawah bendera Team One Six Eight. Fariz melanjutkan, saat ini posisi lintasan di Skyland sudah rampung dan siap dilintasi pembalap Supermoto. "Biaya tiket nonton tetap gratis sesuai komitmen Bupati Dodi Reza, dan penonton juga akan difasilitasi jemputan berupa angkutan bus gratis dari Dishub Muba," katanya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza mengajak seluruh elemen masyarakat Muba untuk menyukseskan ajang balap internasional Supermoto di Sirkuit Internasional Skyland Muba. "Kemarin kita sudah bersama-sama menyukseskan Asia Gymkhana. Nah, event Supermoto juga akan kita sukseskan bersama. Agar Muba berhasil menjadi tuan rumah yang baik dan sukses sehingga kembali dipercaya untuk menjadi event internasional lainnya," ujarnya.
Diketahui pebalap yang akan meramaikan Supermoto di Skyland nantinya yakni Muhammad Habibullah bin Mohd Salleh (Malaysia), Mohammad Khuzaini bin Mahmood (Malaysia), Mohd Dahnial bin Yunasri (Malaysia), Mohammad Khairi bin zakaria (Malaysia), Ahmad Daniel haiqal bin Ahmad Samsul Nizam (Malaysia), Aqil Rusyaidi bin Shaharum (Singapura), Mohammad Fazli bin Kamaruddin (Singapura), Abdul Rahman bin Rahmad (Singapura). Kemudian, Bryan Kuang Fuyou (Singapura), Lewis Cornish (United Kingdom), Doni Tata Pradita (Indonesia), Pedro Wuner, (Indonesia), Tommi Salim (Indonesia), Raffi Tangka (Indonesia), Farudilla Adam (Indonesia), Kenneth san Andres (Philipines), Dominic Fletcher (Australia), dan Yang Kai Hung (Taiwan).
Ikuti tulisan menarik Parliza Hendrawan lainnya di sini.
