Berhubung sudah masuk akhir tahun dan jatah cuti belum diambil, akhirnya saya menyempatkan diri untuk liburan. Pilihan pun jatuh ke Jogja lantaran setelah 4 tahun tidak pernah datang lagi ke sana. Meskipun dari kota tinggal saya, Palembang ke Jogja cukup jauh, tapi rasa kangen lebih besar untuk membujuk saya datang ke daerah istimewa tersebut.
Singkat cerita sampailah saya di Jogja. Beruntung di sana saya punya 3 teman yang mau menemani jalan-jalan. Berhubung sudah banyak tempat yang pernah saya kunjungi di Jogja sebelumnya, akhirnya saya searching di google dan media sosial untuk mencari tempat-tempat baru. Sampai akhirnya ada satu tempat makan yang menarik perhatian yaitu BODJO DIMSUM.
Dimsum memang bukan makanan khas Jogja, sih, tapi berhubung saya peminat dimsum maka saya niatkan untuk datang ke sana. Hal yang membuat saya tertarik adalah karena kabarnya meskipun baru dibuka sekitar 3 bulan lalu, namun sudah berhasil menarik banyak pengunjung. Testimoni positif juga ditunjukkan dari mereka yang sudah pernah datang.
Bodjo Dimsum beralamatkan di Jalan Kaliurang, KM 10,8, tepatnya di pelataran Kebun Buah Naga atau Kebun Naga Resto Sleman. Lokasi yang sangat strategis karena tak jauh dari kampus UII, UGM, UNY, dan Ring Road. Kalau bingung, detail lokasi bisa dilihat di Google Map dengan kata kunci Bodjo Dimsum.
Kami tiba sekitar pukul 5 sore dan ternyata memang Bodjo Dimsum baru buka dari jam 5 sore dan tutup sekitar pukul 11 malam. Tetapi menurut pegawainya, kalau bisa datang sebelum jam 9 malam karena biasanya sudah sold out. Saya cukup mengamini hal tersebut lantaran saat kami datang di waktu baru buka saja, pengunjung sudah sangat ramai. Saya jadi semakin penasaran apa yang bisa membuat dimsum jogja satu ini begitu laris.
Tempat Nyaman dan Pelayanan Profesional
Meskipun ramai pengunjung, tetapi ternyata tempat makan Bodjo Dimsum tetap terasa nyaman, tidak sumpek, dan tidak panas. Tempatnya juga cukup luas sehingga cocok baik untuk datang sendirian, bersama pasangan, atau ramai-ramai bersama teman dan keluarga. Lebih dari itu, pelayanan dari semua karyawannya juga sangat bagus. Buktinya mereka dengan sangat ramah menjawab pertanyaan-pertanyaan saya. Pelayanannya juga cukup sigap meskipun tengah ramai pengunjung. Setidaknya first impression saya dan teman-teman terhadap Bodjo Dimsum ini sudah sangat baik.
Ragam Pilihan Varian Dimsum Enak
Waktunya pilih-pilih! Dan saya kaget waktu lihat menunya. Ternyata varian dimsum dan menu lain di Bodjo Dimsum ini sangat banyak, loh. Ada dimsum ayam, dimsum salmom, dimsum vege, dimsum udang, rumput laut, hakau, dumpling, pangsit, mini pao, dan masih banyak yang lain. Dikarenakan bingung pilih-pilih, akhirnya kami memesan semua varian yang saya sebut diatas. Lebih kaget lagi, ternyata harganya sangat murah. Jogja memang juara kalau soal kuliner murah.
Kenikmatan Dimsum Khas Bodjo Dimsum Jogja
Tidak butuh waktu lama untuk menunggu, pesanan kami pun sampai. Penyajiannya sangat profesional dan secara tampilan, saya sebagai pecinta dimsum bisa menilai bahwa Dimsum Jogja satu ini sangat berkualitas. Hal itu jelas terlihat dari bentuk dan tekstur masing-masing menunya. Apalagi aromanya langsung memanggil-manggil kami untuk segera mencobanya.
Menu pertama yang menjadi pilihan saya adalah Dimsum Salmon. Mata saya memang langsung mengarah ke menu ini lantaran salmonnya yang besar. Ternyata tak salah prediksi saya, baru digigitan pertama saya langsung jatuh cinta. Selain daging salmonnya yang besar, tekstur dimsumnya itu sendiri sangat lembut. Rasanya juga sangat unik, ada sentuhan cita rasa khas nusantara di sana. Sangat berbeda dengan dimsum-dimsum di tempat lain.
Tak kalah penting, sambalnya juga sangat enak. Bisa saya pastikan bahwa sambalnya dibuat dari banyak rempah-rempah sehingga rasanya sangat kaya. Kenikmatan sambalnya tersebut juga sangat cocok jadi teman Dimsum. Maklum, di beberapa tempat makan dimsum saya sering mendapatkan sambal yang kurang cocok jika dipadukan dengan Dimsum.
Beralih dari Dimsum Salmon, saya mencoba dimsum-dimsum lain. Ternyata kesempurnaan rasa dimsum salmon yang saya rasakan sebelumnya juga dimiliki varian dimsum lain. Hal yang langsung saya garis bawahi dari Bodjo Dimsum Jogja ini adalah tidak pelit. Ya, semua isiannya sangat kaya dan besar sehingga merasa puas di setiap gigitan.
Akhirnya Pesan untuk Bawa Pulang
Setelah menghabiskan semua menu dimsum yang kami pesan, ternyata saya belum cukup puas dan merasa ketagihan. Apalagi ketiga teman yang awalnya meragukan pilihan saya datang ke Bodjo Dimsum, nyatanya paling lahap menghabiskan semua hidangan. Akhirnya kami putuskan untuk pesan lagi tapi takeaway alias bawa pulang. Ini juga salah satu kelebihan Bodjo Dimsum karena mereka bisa melayani pesanan untuk takeaway.
Sembari menunggu pesanan, lagi-lagi saya bertanya ke pegawai di sana tentang resep nikmat dari Bodjo Dimsum. Ternyata semua dimsum yang mereka jual adalah olahan sendiri alias handmade. Pantas saja jika kenikmatan rasanya sangat berbeda dan belum pernah saya temui sebelumnya.
Begitulah pengalaman saya menikmati Dimsum Enak ala Bodjo Dimsum Jogja. Ternyata rekomendasi yang saya lihat dari banyak orang di media sosial bukan omong kosong belaka. Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, Menu dimsum di Bodjo Dimsum Jogja memang sangat unik, khas, dan tentunya enak. Apalagi lokasinya sangat nyaman sehingga kamu bisa datang bersama pacar, teman, keluarga, atau sendirian pun tidak masalah. Bodjo Dimsum juga sudah terdaftar di GoFood dan GrabFood, jadi kalau kamu tidak sempat ke lokasi bisa pesan online saja.
Ikuti tulisan menarik izi going lainnya di sini.
