Artis Ria Irawan (50 tahun) dikabarkan meninggal, Senin, 6 Januari, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusuo (RSCM), Jakarta. Kabar berpulangnya Ria Irawan ini disampaikan Ernst Prakasa lewat cuitannya di Twitter beberapa waktu lalu.
Sutradara film dan komika ini menulis kepergian Ria Irawan sebagai berikut: Baru dapat kabar dari Mbak @dewirawan13, Mbak @RiaIrawan tersayang sudah berpulang. Selamat jalan Mbak Ria yang baik, sampai jumpa lagi. Ernst mengakhiri dengan emoticon tanda cinta.
Ria Irawan lahir di Jakarta, 24 Juli 1969 dari pasangan aktor Bambang Irawan dan aktris senior Ade Irawan. Dia adalah bungsu dari lima bersaudara pasangan tersebut.
Ria sudah menggeluti dunia perfilman sejak masih berusia empat tahun dengan menjadi figuran pada film Sopir Taxi (1973). Tak hanya sebagai pemain, karir Ria di insuteri sinema lalu berkembang sebagai sutradara dan produser.
Ria Irawan diketahui mengidap kanker getah bening sejak beberapa tahun terakhir. Dia masuk dan keluar rumah sakit beberapa kali untuk dirawat. Selama itu juga ia mengurangi aktivitasnya di dunia akting.
Ria Irawan mengaku tangan dan kaki bagian kanannya sulit untuk digerakkan. Ia juga mengalami kesulitan dalam berbicara. Sel kanker yang sebelumnya menyerang kelenjar getah bening, kini telah menyebar ke paru-paru dan otaknya.
Pada 19 Desember lalu dia dirawat di RSCM, Jakarta. Saat itu dia sempat menulis di akun Instagramnya: "Morning Day 1,rawat inap lagi di RSCM gedung A, Karena kepala kembali terasa sakit,taggan dan kaki bagian kanan menjadi susah digerakkan dengan benar."
Seperti ditulis Tempo.co, Ria mengatakan bahwa untuk berbicara saja ia mengalami kesulitan. "Berbicara juga kembali sedikit sulit,ini semua karena "masa" yg di bagian kiri depan kepala mendorong motorik fungsi luhur," tulis Ria.
Namun dengan rasa sakit yang dirasakannya itu, masih ada semangat yang ia tunjukkan bagi para pengikutnya di Instagram. "Tetap semangat semua," tulis Ria di akhir unggahannya.
Pada 2015, Ria Irawan pernah dinyatakan sembuh dari kanker getah bening. Namun dia harus kembali menjalani serangkaian perawatan di rumah sakit setelah sel kankernya aktif kembali pada September, 2019 lalu. Kali ini, sel kanker yang menyerang kelenjar getah bening, menyebar ke paru-paru dan otaknya. Namun, Ria selalu tampil dengan ceria dan tidak ingin orang lain bersedih atas penyakit yang dideritanya.
Rupanya, kini dia sampai batas perjuangannya melawan kanker dan kembali ke haribaan Sang Kuasa. Selamat jalan, Ria Irawan.
Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.
