Ditarik ke toilet
Menurut penjelasan polisi, pelecehan seksual itu bermula adanya kegiatan mahasiswa. Terlapor meminta sesuatu yang panas-panas, kemudian membawa pelapor ke dapur yang berada di lantai dua. Posisi dapur dekat dengan WC wanita.
”Saat berada di dapur itulah, oknum dosen itu kemudian menarik korban ke dalam toilet dan langsung mengunci pintu. Ketika berada di dalam WC, oknum dosen langsung melancarkan aksi pelecehan seksual kepada korban. Dalam kondisi ketakutan terkunci di dalam WC, korban meronta dan menolak,” jelas Satake Bayu.
Korban berhasil keluar dengan alasan jam pelajaran sedang berlangsung, disusul oleh oknum dosen dan mengajak korban ke hotel untuk memuaskannya. Namun, korban saat itu dalam kondisi ketakutan langsung pergi menyusul teman-temannya.
Terancam Dipecat
Rektor Universitas Negeri Padang, Profesor Ganefri mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti dengan menskorsing oknum dosen yang dilaporkan tersebut. Hal itu bertujuan agar oknum dosen itu bisa mengikuti proses hukum. Jika terbukti sesuai dengan laporan korban, tentunya akan diberhentikan.
“Oknum dosen itu masih berstatus CPNS. Pastinya akan kita berhentikan kalau terbukti melakukan asusila. Kita juga mengambil tindakan untuk membebaskan tugas oknum dosen yang dilaporkan itu. Sementara, untuk mahasiswi yang menjadi korban, kita akan lindungi,” kata Ganefri kepada wartawan. (Posmetropadang|Antaranews)
***
Ikuti tulisan menarik Dian Novitasari lainnya di sini.