Ketika musim liburan tiba, saatnya mengeksplorasi kekayaan alam Indonesia yang menawan. Sebut saja di Bukit Pasir Bromo, Taman Nasional, Danau Toba, Kawah Putih dan banyak lagi lainnya yang sudah menjadi tujuan wisata terkenal dan ramai dikunjungi wisatawan. Kunjungan wisatawan yang sudah masif, semakin melonjak kala liburan. Lebaran contohnya, saat di mana banyak orang mudik dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Aktivitas yang dilakukan tak jauh dari berdarmawisata. Selain mampu mengeratkan ikatan antar anggota keluarga, wisata juga mampu untuk memberi perjumpaan baru (pengalaman) pada hal yang dikunjungi, baik kondisi alam, budaya maupun orang-orang yang terdapat di sekitar tempat wisata tersebut.
Beberapa wilayah kini sedang fokus mengembangkan sektor pariwisata. Diyakini sektor ini mampu mendatangkan PAD secara berkelanjutan dengan modal yang tak harus besar. Kabupaten Berau adalah salah satunya. Kepulauan Derawan adalah salah satu contoh ODTW di Berau yang sedang naik daun, meski begitu masih terdapat banyak sekali ODTW berbasis alam di Kabupaten Berau.
Ketujuh tujuan wisata tersebut adalah Pulau Derawan, Pulau Maratua, Pulau Kakaban, Pulau Sangalaki (Kepulauan Derawan), Danau Labuan Cermin (Kecamatan Biduk-Biduk) dan Goa Mulut Besar dan Air Terjun Jenum (Kampung Merasa, Kecamatan Selay). Jika ingin berkunjung ke wisata bahari Kepulauan Derawan, maka wisatawan bisa tinggal di pondok-pondok kecil yang dibangun di atas laut dangkal supaya menghemat biaya transportasi, dibanding harus bolak-balik dari daratan ke wilayah air.
Senada dengan semakin banyaknya ODTW di Kabupaten Berau, Bupati Berau, H. Muharram pun merespon dengan mengampanyekan pentingnya Pokdarwis dan juga merencanakan perbaikan serta optimalisasi akses dari Bandara Kalimarau menuju lokasi-lokasi wisata tersebut.
Ikuti tulisan menarik Mentari Pagi lainnya di sini.