x

Iklan

Rizki Siahaan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 Januari 2020

Minggu, 16 Februari 2020 21:39 WIB

Setarakan Gaji Guru Honorer, Bupati Berau: Agar Tidak Ada Kecemburuan

Penyetaraan gaji guru honorer dan PTT agar tidak timbul kecemburuan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Seakan sudah menjadi rahasia umum bila beban dan hasil yang didapatkan dari tugas dan kerja seorang guru tidaklah sepadan. Hal ini tidak hanya berlaku bagi guru tetap, namun juga berlaku pada guru honorer dan guru PTT. Klasifikasi guru di Indonesia memang menyesuaikan kebutuhan guru di tiap daerah dan tiap sekolah, sehingga tidak semua guru memiliki status yang sama. Ketidaksamaan status ini memiliki konsekuensi pada bayaran yang diterima guru, secara hierarkis guru tetap akan mendapatkan bayaran yang lebih besar bila dibandingkan guru PTT dan honorer. Persoalan ini kemudian yang mencoba dijawab oleh Bupati Berau, H. Muharram terkait besaran gaji yang tidak sama antarguru di daerahnya.

            Pemerintah Kabupaten Berau pada awal tahun 2019, menyetarakan gaji bagi guru honorer dan PTT, alasannya guru-guru tersebut memiliki beban kerja yang relatif setara, dan karenanya tidak adil bila gaji yang dibayarkan berbeda. Dilansir JPNN.com dan berau.prokal.co, Bupati Berau, H. Muharram mengatakan bahwa penyetaraan ini agar tidak ada kecemburuan antara guru honorer dengan guru PTT, disamping itu secara keuangan, kondisi APBD Berau sanagt memungkinkan untuk melakukan penyetaraan gaji guru.

            Bupati Berau sendiri adalah mantan guru matematika, karenanya tidak mengherankan bila dirinya sangat fokus dalam mengembangkan pendidikan di Berau, utamanya kesejahteraan guru-guru. Dilansir dari berau.prokal.co, H. Muharram mengatakan bahwa kebijakan ini adalah bukti bahwa dirinya peduli terhadap guru-guru di yang merupakan tulang punggung dalam mengembangkan pendidikan di Berau. Harapannya ke depan lebih banyak lagi kepala daerah yang memiliki kepedulian terhadap kondisi guru-guru di daerahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Rizki Siahaan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler