x

Seorang warga mengenakan kostum unicorn saat berbelanja di supermarket di tengah pandemik virus Corona. Boredpanda

Iklan

Kasih Larasati

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 4 April 2020

Senin, 6 April 2020 06:34 WIB

Safety Sex Selama Wabah Covid-19, Menjaga Semua Pihak Tetap Aman

Bagaimana melakukan hubungan seksual yang aman dan tetap mencegah penularan virus covid-19, sehingga para seksual aktif tetap dapat tercukupi kebutuhan fisiologisnya di tengah meluasnya wabah.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kebutuhan manusia memiliki lima elemen mendasar menurut ilmuwan Psikologi, Abraham Maslow. Maslow mereprsentasikan teorinya tersebut melalui diagram berbentuk piramida. Kebutuhan paling dasar yaitu kebutuhan fisiologis yang diantaranya meliputi kebutuhan makan, minum, bernafas dan juga kebutuhan seksual.

Kebutuhan selanjutnya di susul dengan kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, penghargaan dan paling puncak adalah aktualisasi diri. Kebutuhan manusia paling dasar yang meliputi kebutuhan fisiologis tentu tidak bisa lepas dari pemenuhannya, termasuk kebutuhan seksual itu sendiri.

“Lantas bagaimana menciptakan hubungan seksual agar tetap aman ditengah wabah virus covid-19 yang penyebarannya sangat cepat, terlebih melalui physical attachment?”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

WHO menjelaskan secara resmi bahwa penularan virus covid-19 melalui droplet atau percikan saliva (air liur) saat batuk, maupun bersin, dan juga saat berbicara. WHO menghimbau untuk menetapkan physical distancing dengan jarak sebesar 6feet atau setara dengan mendekati 2 meter.

Sedangkan kontak seksual tidak hanya sebatas penetrasi antara penis dan vagina saja, namun juga terdapat sentuhan fisik lain seperti berciuman. Berkaitan hal tersebut, untuk mencegah penyebaran virus covid-19, tips keamanan dalam berhubungan seksual telah dipaparkan oleh The New York City Department of Health and Mental Hygiene yang sebelumnya telah dimuat pada media American Sexual Health Association berikut:

  • You are your safest sex partner. Masturbation will not spread covid-19, especially if you wash your hands with soap and water for at least 20 seconds before and after sex.
  • The next safest partner is someone you live with. Having close contact including sex with only a small circle of people helps prevent spreading covid-19
  • You should avoid close contact including sex with anyone outside your household. If you do have sex with others, have as few partners as possible.
  • Taking a break from met in-person sexual dating, just use video dates, sexting or chat rooms may be options for you.

Dari beberapa poin di atas, maka dapat disimpulkan bahwa aktifitas seksual yang paling aman adalah hanya dengan seseorang yang tinggal bersama dalam satu tempat tinggal, sehingga dketahui hanya melakukan kontak dengan sekelompok kecil saja. Hindari melakukan hubungan seksual dengan siapapun diluar rumah tangga, serta untuk beberapa orang yang terbiasa berkencan dengan pasangan seksualnya yang dikenal yang melalui aplikasi online, maka aktifitas seksual dapat dialihkan hanya menggunakan media video dates ataupun chatting.

Kontak seksual yang aman bisa dilakukan dengan meminimalisir bertemunya air liur, tentunya dengan tidak melakukan ciuman, karena penyebaran covid-19 paling utama melalui media air liur. Pada kondisi wabah saat ini, para seksual aktif sendirilah yang harus lebih berhati-hati dalam melakukan kontak seksual, dan yang paling utama harus menjaga kebersihan tangan.

Ikuti tulisan menarik Kasih Larasati lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler