x

Lionel Messi. Gambar oleh YaNiS2017 dari Pixabay

Iklan

tuluswijanarko

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 31 Agustus 2020 14:00 WIB

Menunggu Langkah Lionel Messi Menjaga Kesakralan Katedral Camp Nou

Setelah 15 tahun merajut cerita indah bersama Barcelona, kenapa kini Lionel Messi ingin hengkang? Telah banyak yang mereka lalui—hampir semuanya kisah cemerlang. Selama itu pula publik sepakbola bagai melihat bahwa Messi identik dengan Barceloa, dan sebaliknya. Tetapi kini “dongeng” itu menuju titik nadir dengan bayang-bayang sad ending bagi kedua pihak. Aduh...

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Setelah 15 tahun merajut cerita indah bersama Barcelona, kenapa kini Lionel Messi ingin hengkang? Telah banyak yang mereka lalui—hampir semuanya kisah cemerlang. Selama itu pula publik sepakbola bagai melihat bahwa Messi identik dengan Barceloa, dan sebaliknya. Tetapi kini “dongeng” itu menuju titik nadir dengan bayang-bayang sad ending bagi kedua pihak.

Drama kini memang tengah berlangsung panas di klub terbesar di Catalan itu. Mungkin semua bermula dari kekalahan memalukan Barca 2-8 oleh Bayern Munich di babak perempat final Liga Champions di Lisabon dua pekan silam. Sesuatu yang nyaris tak dibayangkan oleh Hans Gamper ketika mendirikan FC Barcelona 121 tahun lalu. Ini adalah kekalahan terbesar Blaugrana sejak 1940-an.

Lalu berlangsunglah kronologi ini: pelatih Quique Setien dipecat. Ini membuat dia menjadi pelatih kedua Barcelona yang didepak di musim kompetisi 2019-2020. Babak berikutnya Lalu Messi mengirimkan permintaan untuk meninggalkan Barcelona. Permohonan itu disampaikan lewat sebuah burofax –layanan pesan yang disediakan Kantor Pos Spanyol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Duarr! Pesan ini bagai ledakan besar yang bikin geger pendukung para cules dan publik sepak bola dunia. Wajar saja, la Pulga (julukan Messi), toh, adalah salah satu ikon sepak bola sejagat saat ini. Tentu saja bersama Ronaldho.

Messi ingin pergi dengan memanfaatkan klausul boleh meninggalkan Barcelona kapan saja dengan status bebas transfer saat ia meneken kontrak perpanjangan dengan Barcelona pada 2017 lalu. Klausul itu, di atas kertas, sebenarnya sudah kadaluwarsa pada bulan Mei. Tapi Ketika pagebluk Covid-19 menyerang, dan kompetisi La Liga mundur sampai Juni, kubu Messi beranggapan klausul itu ikut mundur juga.

Para petinggi Barcelona berpendapat sebaliknya. Klausul itu sudah kadaluwarsa, dan jika Messi ingin pergi dia harus menebus pelepasan kontraknya senilai 700 juta euro atau sekitar Rp 12 triliun.

Seperti ditulis dalam Tempo.co, Presiden FC Barcelona, Joep Maria Bartomeu, bersedia mengundurkan diri secara dini (baru 2021 jabatannya habis), agar Messi mau bertahan di Camp Nou. Syaratnya Messi mengumumkan ke publik bahwa alasannya mengirim burofax itu karena ia sudah tak puas dengan kepemimpinan Bartomeu dalam 12 bulan terakhir.

Messi bergeming. Dia ingin berunding agar bisa pergi baik-baik. Sebaliknya pun begitu. Barca tetap bertahan di posisinya. Para petinggi Barca bersedia duduk berunding, tapi agendanya bukan soal pengunduran diri Messi. jadi, sekarang situasinya seperti jalan buntu!

Selanjutnya: Alasan Messi ingin hengkang

Ikuti tulisan menarik tuluswijanarko lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu