x

Iklan

Harits

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 27 September 2020

Jumat, 2 Oktober 2020 15:56 WIB

Pengaruh Globalisasi terhadap Kebudayaan Nasional

Pengaruh globalisasi terhadap budaya nasional meliputi berbagai sektor kehidupan seperti budaya dalam bidang politik, ekonomi, ideologi, sosial dan lain- lain secara cepat maupun lambat mempengaruhi prinsip dan identitas kebudayaan nasional Indonesia.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat dunia yang tidak mengenal batas wilayah dan menghubungkan antara masyarakat di suatu negara dengan masyarakat di negara lain di seluruh dunia. Globalisasi berangkat dari suatu gagasan untuk menyatukan tatanan antar bangsa yang diharapkan menjadi sebuah kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. Sebagai proses yang berkesinambungan, globalisasi mampu mengurangi kendala dimensi ruang dan waktu sehingga interaksi dan komunikasi antar bangsa bisa dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, globalisasi merambah semua sektor kehidupan dan memberi pengaruh yang signifikan pada tatanan masyarakat dunia.

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di dunia juga mengalami dampak dari pesatnya pengaruh globalisasi. Sebagaimana yang terjadi di negara lain, globalisasi memberi pengaruh yang positif dan negatif terhadap tatanan kehidupan masyarakat Indonesia. Pengaruh globalisasi terhadap budaya nasional meliputi berbagai sektor kehidupan seperti budaya dalam bidang politik, ekonomi, ideologi, sosial dan lain- lain secara cepat maupun lambat mempengaruhi prinsip dan identitas kebudayaan nasional Indonesia.

Pengaruh positif globalisasi terhadap budaya berpolitik adalah tumbuhnya kesadaran untuk menjalankan pemerintahan secara terbuka dan demokratis sebagaimana yang telah dijalankan oleh negara-negara demokratis di seluruh dunia. Pada sektor ekonomi, dengan terbukanya pasar internasional, budaya bersaing secara positif sudah mulai mempengaruhi pola pikir masyarakat dunia usaha di Indonesia. Budaya tersebut memotivasi para pelaku usaha untuk menciptakan produk barang dan jasa yang kompetitif di tingkat dunia. Pada bidang sosial, globalisasi menularkan budaya berpikir global, etos kerja dan disiplin yang tinggi serta semangat untuk maju yang pada akhirnya mencipatkan identitas bangsa yang lebih positif di tingkat dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain pengaruh positif, globalisasi juga memberi pengaruh negatif pada budaya nasional Indonesia. Pada bidang politik, globalisasi yang didukung faham demokasi dan liberalisme lambat laun mengikis nilai-nilai budaya luhur dalam ideologi Pancasila. Budaya voting yang mengabaikan semangat musyawarah untuk mufakat adalah contoh nyata dari pengaruh negatif globalisasi dari faham demokrasi. Pada bidang ekonomi, budaya cinta produk dalam negeri yang digalakkan sejak Orde Baru sudah terkikis dengan maraknya produk luar negeri (misalnya Coca Cola, Pizza Hut, Apple, dan Dolce and Gabbana). Pada bidang sosial, sebagian besar mayarakat Indonesia, terutama generasi muda, mulai lupa dengan identitas diri bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan begitu mudahnya mereka meniru budaya dan gaya hidup negara lain, misalnya K-Pop, Rap, Hip-Hop, Punk, Harajuku, Capoeira, dan lain-lain. Ditengah krisis budaya dan identitas nasional ini, muncullah organisasi-organisasi militan yang membawa semangat keagamaan dan nasionalisme. Organisasi-organisasi tersebut (FPI, FBR, Hisbut Tahrir, dan lain-lain) secara umum bertujuan ‘menjaga kemurnian ajaran agama’ dan mengedepankan kearifan lokal dari budaya nasional yang mulai luntur di kalangan masyarakat Indonesia.

@haritsmasduqi

 

Cara mensitasi:
Masduqi, H. (2012). The Influence of Globalization on National Culture. In The Indonesian Studies Guest Lecturer Series. Department of Indonesian Studies, Faculty of Arts and Social Sciences, School of Languages and Cultures, The University of Sydney, 8 August 2012.

Ikuti tulisan menarik Harits lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

9 jam lalu

Terpopuler