Desa Kemuningsari Kidul terlatak di Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. Desa ini memiliki jumlah penduduk sekitar 9.800 jiwa dan memiliki luas wilayah sekitar 7.429 km². Desa Kemuningsari Kidul memiliki 4 dusun yaitu Dusun Tegal Kalong, Dusun Gumuk Rase, Dusun Kebon Sadeng dan Dusun Tegal Gayam.
Pusat pemerintahan Desa Kemuningsari Kidul terletak pada Balai Desa di Dusun Tegal Kalong. Letak geografis Desa Kemuningsari Kidul berada di daerah perbukitan dan mayoritas persawahan, sehingga kebanyakan masyarakat desa memilih berprofesi di bidang pertanian. Desa Kemuningsari Kidul memiliki potensi terkait di sektor pertanian, industri, maupun di bidang perdagangan. Sekitar 60 % masyarakat desa memilih bekerja di sektor pertanian, dan sisanya memilih untuk wirausaha lainnya.
Industri yang paling banyak di Desa Kemuningsari Kidul yaitu industri genteng yang telah dikirim hingga ke luar kota, contohnya Bali. Potensi alam yang dimiliki oleh Desa Kemuningsari Kidul di antaranya adalah pemandangan sawah dan perbukita yang terhampar luas nan hijau di sebagian besar wilayahnya. Keadaan Desa yang tidak terlalu bising menjadikannya sinergi yang baik untuk mengapresiasi keindahan alam tersebut.
Potensi alam yang lain yaitu berupa bukit di Gumuk Rase yang telah dimanfaatkan oleh warga. Tanahnya menjadi bahan baku industri genteng dan sekitar bukit ditanami banyak jenis tanaman seperti singkong, cabai dan jambu. Pemdes setempat juga berupaya untuk menjaga kelestarian bukit dengan dilakukannya penghijauan pada tahun di Gumuk Rase dengan menjalin kerja sama dari pihak dinas perkebunan melalui program penanaman 1000 bibit pohon dan pembuatan taman diatas bukit. Selain itu, Desa Kemuningsari Kidul juga memiliki usaha desa (BUMDES) yang bernama Bumdes Pohon Kemuningsari Kidul.
Adanya pandemi ini sangat berdampak pada beberapa sektor kerja masyarakat di Desa Kemuningsari Kidul. Adanya aturan pemerintah yang ketat membuat beberapa perusahaan atau industri menekan pengeluaran dengan memberhentikan sementara para pekerja atau buruh, salah satunya yaitu masyarakat desa Kemuningsari Kidul yang bekerja sebagai buruh gudang tembakau.
Bumdes Kemuningsari Kidul juga tidak terkecuali menjadi target sasaran dari terdampaknya suatu usaha karena covid-19, apalagi telah diperketatnya aturan PPKM yang berdampak tidak baik terhadap perekonomian unit-unit usaha Bumdes. Unit usaha berupa angkringan, bengkel dan gym untuk unit usaha yang sudah berjalan. Akan tetapi, unit usaha tersebut mengalami masalah selama diberlakukannya PPKM. Bumdes setempat juga memiliki beberapa inovasi terkait pemanfaatan bukit yaitu dengan menjadikannya tempat wisata namun terkendala oleh adanya kebijakan PPKM selama pandemi berlangsung. Dengan adanya permasalahan ini diperlukan inovasi agar perekonomian masyarakat tetap berjalan dan dapat berkembang.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) BTV III adalah bentuk pengabdian masyarakat oleh mahasiswa yang diharapkan dapat membuat desa menjadi lebih maju. Kegiatan KKN BTV III kali ini berbeda dari kegiatan sebelumnya yang dilaksanakan secara luring, pada pelaksanaan kali ini KKN dilakukan ssecara daring dan luring karena terkait kebijakan PPKM. KKN saya dilaksanakan di Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember dilaksanakan mulai tanggal 11 Agustus 2021 hingga 9 September 2021.
Tujuan adanya pelaksanaan program kerja KKN ini yaitu untuk melakukan pemberdayaan Bumdes setempat atau jaring pengaman desa melalui inovasi maupun pemasaran agar dapat mengembangkan potensi Bumdes di saat pendemi Covid-19. Program kerja ini dilaksanakan dalam bentuk melalui usaha peningkatan pemasaran menggunakan optimalisasi platform digital dan peningkatan branding unit usaha bumdes. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapar mengembangkan usaha unit desa sehingga mampu menghasilkan produk yang kreatif dan inovatif serta memiliki peluang untuk mengalami peningkatan pasar.
Kegiatan diawali dengan komunikasi dan permintaan perizinan kegiatan KKN dengan pihak Pemerintah Desa setempat. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama sasaran yaitu Ketua Bumdes Kemuningsari Kidul, Bapak Agus. Metode pelaksanaan kegiatan bersama sasaran berupa optimalisasi pemasaran dan branding terkait Bumdes. Tujuan perencanaan program kerja KKN ini yaitu untuk memperluas jaringan pemasaran melalui media online seperti Instagram dan Website e-commerce online.
Target yang diharapkan nantinya yaitu unit-unit usaha Bumdes dan produk yang dihasilkan dapat dikenal secara luas oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan pemasukan Bumdes selama masa pandemi.
Ikuti tulisan menarik Aufar Finasrullah lainnya di sini.
