x

Timnas Putri

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 28 September 2021 16:50 WIB

Timnas Pertiwi, Selamat Lolos Putaran Final Piala Asia

Yang pasti, tidak akan ada lagi keberuntungan bagi Timnas Putri di putaran final. Yang ada adalah perjuangan agar tak jadi bulan-bulanan lawan. Karena itu Zahra dan kawan-kawan wajib lebih dipersiapkan dengan matang. Mungkin butuh masukan Shin Tae-yong untuk masalah fisik. Dan, yang pasti lagi, masih tersisa waktu menuju putaran final sekitar 3/4 bulan. Itu tidak lama, lho.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Rasanya baru kemarin melihat Zahra Musdalifah kecil bermain bola dalam kompetisi sepak bola kelompok umur yang diselenggarakan oleh operator kompetisi usia dini swasta di Jabodetabek. Tapi sosok ini, bersama rekan-rekannya, sudah ber-jersey Timnas Pertiwi, mengantar Indonesia ke putaran final Piala Asia Wanita (AFC Woman's Asia Cup) di India tahun 2022.

Tak pelak, prestasi masuk dalam putaran final Piala Asia Wanita ini adalah yang pertama kali setelah penantian panjang sejak 32 tahun lalu. Pasalnya, timnas wanita Indonesia terakhir kali lolos ke putaran final Piala Asia Wanita pada 1989.

Membabat Singapura, Zahra pemain terbaik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah timnas Pertiwi menuju final digenggam setelah Zahra dan rekan-rekan kembali meraih kemenangan 1-0 atas Singapura di laga leg kedua Kualifikasi AFC Women's Asian Cup India 2022 yang berlangsung di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan, Senin (27/9/ 2021). Octavianti Dwi Nurmalita, menjadi pahlawan kemenangan setelah gol tunggalnya melesak ke gawang Singapura pada menit ke-31. Kemenangan ini menjadi serupa, sebab pada leg pertama Jumat (24/9/2021), Indonesia juga unggul 1-0 atas Singapura.

Hasil itu, menjadikan Garuda Pertiwi menang agregat 2-0 atas Singapura. Selain membabat Singapura lagi, dalam laga itu juga semakin lengkap setelah Zahra menjadi women of the match di pertandingan leg kedua ini sekaligus mengantar Garuda Pertiwi menuju Putaran final Piala Asia 2022 yang akan digelar di India pada 20 Januari-6 Februari 2022.

Diuntungkan dan banyak pembenahan

Kendati berhasil menembus partai putaran final, Zahra dan kawan-kawan sejatinya belum benar-benar teruji sebagai peserta finalis Piala Asia Wanita. Sebab, meski lolos, Indonesia baru teruji dalam duel resmi versus Singapura.

Bila saja peserta Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022 Grup C di Tajikistan, tak ada yang mundur, dipastikan Timnas Pertiwi akan sulit bersaing dan dapat lolos ke India. Seharusnya di Grup C diisi oleh 4 tim, yaitu Korea Utara, Irak, Indonesia, dan Singapura.

Namun, karena satu dan lain hal, Korea Utara dan Irak mundur dari turnamen, sehingga Grup C menyisakan 2 tim, Indonesia dan Singapura yang tetap komitmen melanjutkan turnamen. AFC pun tetap menjalankan babak kualifikasi Grup C, meski hanya terdiri atas 2 tim, dan tetap dengan sistem bermain home-away (2 leg).

Bila saja, Grup C masih ada Korea Utara dan Irak, tentu akan berat bagi Timnas Pertiwi melangkah ke India. Karenanya, Garuda Pertiwi memang harus berterima kasih pula kepada Korea Utara dan Irak. Karena berkat mundurnya mereka, jalan Timnas Putri Indonesia menuju India menjadi mudah.

Selain diuntungkan oleh 2 tim yang mundur, sebenarnya penampilan pasukan yang dibesut oleh Rudy Eka Priyambada ini banyak yang wajib dibenahi. Catatannya, walau mampu mengatasi Singapura, 2 kemenangan atas Singapura juga terjadi dari bola mati.

Selain itu, di setiap sektor, masih nampak kelemahan pemain Garuda Pertiwi dari segi Teknik, Intelegensi, Personaliti, dan Speed (TIPS) pemain. Akan berat bagi Zahra dan kawan-kawan bila kemampuannya baru selevel timnas Singapura, saat tampil di India nanti.

Kelemahan yang sangat mencolok dari Timnas Pertiwi jelas dalam hal intelegensi, fisik, dan teknik, jadi Rudy Eka wajib membenahi sektor ini bila tidak mau Zahra dan kawan-kawan menjadi bulan-bulanan lawan di India.

Lihatlah tim yang sudah lolos di antaranya dari Grup E, Juara Grup Korea Selatan yang sempat membantai Mongolia dengan 12-0 dan menyingkirkan Uzbekistan 4-0. Sementara Filipina juga lolos sebagai runner-up.

4 tim lain yang sudah lolos adalah tuan rumah India dan tiga lainnya diisi oleh Jepang yang merupakan juara di edisi 2018, kemudian Australia sebagai runner up 2018, dan China yang menjadi tim dengan peringkat ketiga terbaik pada perhelatan edisi 2018.

Dengan demikian dapat dipastikan bahwa, 6 tim tersebut adalah lawan-lawan yang levelnya.1-2-3 kelas di atas Indonesia, dan tim kelas dunia.

Namun begitu, tetap wajib disyukuri, bahwa terlepas karena diuntungkan oleh Korea Utara dan Irak yang mundur, terpenting catatan sejarah sudah menggores, Indonesia kembali lolos ke putaran final AFC setelah menanti 32 tahun.

Yang pasti, tidak akan ada lagi keberuntungan bagi Timnas Putri di putaran final. Yang ada adalah perjuangan agar tak jadi bulan-bulanan lawan. Karena itu Zahra dan kawan-kawan wajib lebih dipersiapkan dengan matang.

Mungkin butuh masukan Shin Tae-yong untuk masalah fisik. Dan, yang pasti lagi, masih tersisa waktu menuju putaran final sekitar 3/4 bulan. Itu tidak lama, lho.

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB