x

Pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Vietnam Vu Van Thanh (kanan) dalam pertandingan grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Rabu, 15 Desember 2021. Pertandingan ini berakhir imbang tanpa gol. ANTARA/Humas PSSI

Iklan

windhu prasetyo simson

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 24 November 2021

Kamis, 16 Desember 2021 12:54 WIB

Keberhasilan Strategi Shin Tae Yong Meredam Vietnam

Melawan Vietnam yang secara kualitas di atas timnas kita, strategi bertahan tentunya menjadi solusi dengan segala macam konsekuensinya. Timnas menggunakan strategi ultra defensive, parkir bus, bertahan total. Hal tersebut bisa terjadi karena memang pressing yang luar biasa yang dilakukan Vietnam sampai masuk ke area duapertiga pertahanan kita.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam pertandingan lanjutan Grup B Piala AFF 2020 tanggal 15 Desember 2021 Timnas Indonesia berhasil menahan seri Vietnam  0-0.

Kenapa dikatakan berhasil, karena melawan Timnas Vietnam tentu sama sekali bukan perkara mudah. Selain peringkat ke-99 FIFA, Timnas Vietnam juga memiliki rekor 32 kali main tidak pernah kalah dengan timnas Asia Tenggara, suatu pencapaian yang fantastis bagi Vietnam. Dua pertandingan Timnas kita terakhir sebelum pertandingan ini, selalu kalah dari Vietnam yaitu di kualifikasi Piala Dunia 2022.

Menarik untuk melihat strategi apa yang digunakan Coach Sty dalam menghadapi Vietnam. Timnas menggunakan strategi ultra defensive, parkir bus, bertahan total melawan gempuran Vietnam. Hal tersebut bisa terjadi karena memang pressing yang luar biasa yang dilakukan Vietnam sampai masuk ke area duapertiga pertahanan kita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan bermain bertahan total seperti ini tentunya sangat beresiko tinggi karena sewaktu-waktu pertahanan yang kita bangun bisa saja jebol. Bisa saja kebobolan satu gol atau bahkan banyak gol. Coach Sty berani mengambil resiko ini.

Hal yang positif dan di luar dugaan adalah keberhasilan Timnas  menerapkan dua faktor yaitu : Kedisiplinan dan fisik yang kuat. Dua hal itu dapat dilaksanakan dengan baik oleh Timnas kita, dan patut diacungi jempol. Dua hal tersebut sempat menjadi masalah kita dalam pertandingan awal melawan Kamboja dan Laos. Ketika melawan Kamboja jelas sekali babak kedua timnas kita turun drastis staminanya, dan selanjutnya ketika melawan Laos kejadian hampir sama yaitu ketika Timnas  sudah unggul , kemudian konsentrasi hilang,  kedisiplinan yang hilang yang menyebabkan kebobolan dari Laos.

Meskipun di menit-menit akhir laga, pemain timnas banyak yang bergelimpangan, akan tetapi tentunya kita salut dengan pertarungan yang sudah mereka lakukan. Masih banyak kekurangan di sana-sini, terutama sekali lagi passing timnas yang sangat lemah  akan tetapi hal positif dengan menahan seri Vietnam tersebut tentunya memberikan suntikan motivasi yang luar biasa bagi timnas.

Harus diakui sentuhan Coach Sty  selama ini sudah bisa memberikan perubahan yang sangat berarti bagi timnas kita, terutama di fisik dan kedisiplinan pemain.

 

 

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik windhu prasetyo simson lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler