x

Iklan

Paul Sipayung

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 18 Desember 2021

Minggu, 19 Desember 2021 10:37 WIB

Pentingnya Mencukupi Gizi untuk Anak

Penelitian ini bertujuan umtuk menjelaskan secara detail bagaimana gizi berpengaruh atau tidak terhadap perkembangan anak usia balita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Penelitian ini dilakukan di 3 tempat berbeda dengan menggunakan 30 orang ibu sebagai responden. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan survey yang dibuat dalam goole form agar mudah diakses oleh responden. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung jumlah data dari ibu yang memiliki anak balita dari setiap indikator, kemudian menginterpretasi skor data dan menganalisis setiap indikatornya secara mendalam.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Halo Sobat Sekalian, Seiring berjalannya waktu, pasti sobat sekalian juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Nah, apa sih itu perkembangan?

 Perkembangan itu adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebi kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian (Depkes,2006:5). 

Perkembangan pada saat usia anak- anak membutuhkan gizi yang seimbang. Kalian tahu tidak Gizi itu apa?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nutrisi atau gizi adalah salah satu komponen yang penting dalam menunjang keberlangsungan proses pertumbuhan dan perkembangan. Nutrisi menjadi kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang selama masa pertumbuhan. Dalam nutrisi terdapat kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan air. Apabila kebutuhan nutrisi seseorang tidak atau kurang terpenuhi maka dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangannya (Hidayat,2008:12).

 

Kali ini, Saya Paul Andohar Sipayung berserta kedua rekan saya, Nengsi Mita Hutabarat & Nestin Sundayan Zai melakukan penelitian sederhana mengenai pentingnya gizi untuk mencakupi pertumbuhan anak.

Penelitian yang kami lakukan ini bertujuan umtuk menjelaskan secara detail bagaimana gizi berpengaruh atau tidak terhadap perkembangan anak usia balita. 

Penelitian sederhana ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Penelitian ini kami lakukan di 3 tempat berbeda dengan menggunakan 30 orang ibu sebagai responden. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan survey yang dibuat dalam google form agar mudah diakses oleh responden. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung jumlah data dari ibu yang memiliki anak balita dari setiap indikator, kemudian menginterpretasi skor data dan menganalisis setiap indikatornya secara mendalam.

Apakah para Ibu sebagai responden memahami bagaimana peranan gizi? Bagaimana dampak peranan gizi pada seorang anak ketika ibu memerhatikan gizi anak tersebut? Apakah Para ibu responden telah menerapkan dan memperhatikan keseimbangan gizi anaknya?

Pastinya sobat sekalian tertarik untuk mengetahuinya, Untuk mengenai lebih lanjut, yuk teman-teman mari kita simak:)

 

Masa balita adalah masa pembentukan dan perkembangan manusia, usia ini merupakan usia yang rawan karena balita sangat peka terhadap gangguan pertumbuhan serta bahaya yang menyertainya. Masa balita disebut juga sebagai masa keemasan, dimana terbentuk dasar- dasar kemampuan keindraan, berfikir, berbicara serta pertumbuhan mental intelektual yang intensif dan awal pertumbuhan moral.

Oleh karena itu pentingnya gizi dalam masa balita karena gizi membantu perkembangan dan pertumbuhan pada masa tersebut.

 

Gizi merupakan salah satu faktor yang mutlak diperlukan dalam proses tumbuh kembang Fisik, sistem saraf dan otak, serta tingkat in telektualitas dan kecerdasan. Produktivitas bayi berbeda denganprod uktivitas kelompok umur yang Iain. pemenuhan kebutuhan gizi (nutrien) merupakan faktor utama untuk mencapai hasil tumbuh kembang agar sesuai dengan potensial genetiknya.

 

 Dalam penelitian sederhana ini, kami melakukan di 3 tempat berbeda dengan menggunakan 30 orang ibu sebagai responden. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan survey yang dibuat dalam google form agar mudah diakses oleh responden. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung jumlah data dari ibu yang memiliki anak balita. 

 

Apakah para Ibu sebagai responden memahami bagaimana peranan gizi?

 

Nah, pada survey ini responden mengatakan bahwa gizi berpengaruh dalam

pertumbuhan dan perkembangan anak. Dapat disimpulkan bahwa gizi sangat

berperan penting dalam pertumbuhan dan

perkembangan, serta pemeliharaan dan kesehatan bagi anak.

 

Bagaimana dampak peranan gizi pada seorang anak ketika ibu memerhatikan gizi anak tersebut?

 

Berdasarkan survey dampak yang ditemui oleh para ibu sebagai responden, setelah

memperhatikan gizi anak, sebanyak 28 orang melihat bahwa dampak yang terjadi

adalah daya tangkap anak meningkat, pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai usia, sedangkan 2 orang responden memilih belum ada sama sekali dampak gizi tersebut. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa gizi sangat berperan penting dalam peningkatan daya tangkap anak dan pertumbuhan, perkembangannya. Selain itu dengan gizi seimbang maka

anak memiliki tubuh yang sehat.

 

Apakah Para ibu responden telah menerapkan dan memperhatikan keseimbangan gizi anaknya?

 

Menurut survey Penelitian sederhana yang telah kami lakukan, para

responden telah menerapkan dan memperhatikan keseimbangan gizi anaknya, 2 orang memilih belum sama sekali. 28 orang responden memilih sudah memperhatikan gizi anaknya. Gizi sangat berperan penting dalam perkembangan anak. Anak juga bisa terhindar dari berbagai macam penyakit dan infeksi virus. Pada masa balita inilah gizi harus diperlukan dalam tubuh anak. Oleh sebab itu, para ibu harus bisa memperhatikan gizi anak-anaknya.

 

 

Nah teman-teman, sekarang kita tahu bagaimana pentingnya gizi pada masa balita, karena masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat membutuhkan peranan gizi. Gizi sangat mempunyai peran penting

dalam perkembangan dan pertumbuhan, terutama anak.Gizi sangat mempunyai peran aktif dalam proses pertumbuhan dan

perkembangan anak. Dalam memberikan gizi, orang tua terkhusus ibu harus memperhatikan makanan yang

dikonsumsi anak. Makanan yang seharusnya dikonsumsi adalah makanan sehat yang

mengandung gizi, vitamin dan karbohidrat yang sehat dan memperhatikan anak untuk

tidak terlalu sering menkonsumsi makanan ringan.

Sekian terima kasih.

Ikuti tulisan menarik Paul Sipayung lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu