Maraknya penggunaan sosial media di era 4.G ini tentu saja membuat dunia maya semakin ramai dan heboh. Keriuhan bisa disebabkan oleh info dari netizen yang sering kali membuat sebuah peristiwa menjadi viral. Penyebab lain adalah banyaknya orang yang mencoba peruntungan menangguk rezeki dari dunia maya. Mereka bahkan bermimpi menjadi miliarder dengan cepat melalui akun media sosial yang bisa di-monetisasi. Salah satu cara yang paling banyak digunakan dengan membuat akun di YouTube, atau menjadi YouTuber.
Saat ini, betapa banyak orang yang bermimpi menjadi seperti Dedy Corbuzier atau Raffi Ahmad yang kabarnya bisa menangguk penghasilan ratusan juta rupiah dari YouTube. Ada juga Jess No Limit yang mampu membeli mobil Ferrari, atau Kapten Vincent Raditya yang kabarnya bisa membeli pesawat terbang Cessna 172 dari penghasiannya sebagai YouTuber.
Lalu bermunculanlah ribuan, atau mungkin jutaan YouTuber dengan berbagai kreasi kontennya. Ada yang biasa-biasa saja dengan memotret peristiwa yang terjadi sehari-hari, baik peristiwa yang unik, maupun peristiwa biasa saja. Ada juga yang kreatif dengan mengangkat isu-isu sosial yang sedang hangat sebagai pokok bahasannya. Dan ada pula yang superkreatif dengan membuat video-video yang berbiaya mahal, dengan proses editing profesional.
Setiap hari, ada saja ulah konyol YouTuber yang selalu mau membuat konten yang bisa menghebohkan demi mendapatkan views yang banyak. Dengan views banyak tentu akhirnya berharap menangguk uang. Bahkan sampai-sampai ada yang mengorbankan nyawanya untuk itu.
Namun, benarkah begitu mudah mendapatkan uang dari YouTube, atau dengan menjadi YouTuber? Kenyataannya tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Jangan percaya begitu saja dengan orang yang berkoar-koar mendapatkan penghasilan jutaan rupiah sebulan dari YouTube. Jangan pula mudah terpedaya jika ada orang yang seorang pengangguran, atau tidak mempunyai pekerjaan yang jelas, yang mengatakan dia mendapat penghasilan dari YouTube, yang hanya sebagai alasan untuk menutup-nutupi pekerjaannya yang tidak jelas.
Akun YouTube, atau YouTuber yang mendapatkan penghasillan jutaan rupiah per bulan adalah akun yang views-nya sudah mencapai jutaan, seluruhnya, atau per bulan. Kalau akun Anda hanya mendapat views ribuan saja, atau ratusan, atau bahkan, mungkin hanya bisa dihitung dengan jari karena hanya Anda dan keluarga Anda saja yang menontonnya, jangan harap bisa mendapatkan uang dari YouTube. Jangankan jutaan rupiah, ribuan rupiah pun tidak akan Anda dapatkan.
Bahkan akun YouTube yang views-nya sudah mencapat jutaan pun belum tentu mendapat penghasilan dari YouTube. Jangankan jutaan rupiah, ratusan ribu pun tidak, bahkan puluhan ribu saja tidak.
Jangan percaya dengan laman Sosiablade.com yang pekerjaannya menampilkan perhitungan penghasilan YouTuber, per bulan, dan per tahun. Socialblade.com hanya membuat perkiraan penghasilan yang didapat sebuah akun berdasarkan jumlah views yang ada di akun tersebut. Misal, sebuah akun YouTube mempunyai 100k views dari semua video yang ada di akun tersebut, dan rata-rata penghasilan dari iklan adalah $1 per 1000k views, maka Sosialblade.com akan menulis $100 sebagai penghasilan akun tersebut. Tetapi mereka tidak tahu berapa jumlah views yang ada iklannya dari akun tersebut.
Dan peraturan YouTube terbaru, mensyaratkan 1000 subscribers dan 4000 jam tonton bagi sebuah akun untuk bisa di-monetisasi. Artinya, walaupun akun tersebut sudah ditonton jutaan kali, dia tetap tidak bisa mengasilkan uang kalau views-nya tidak sampai 4000 jam.
Di bawah ini adalah sebuah analisis sederhana dari sebuah akun YouTube yang sudah jutaan kali ditonton, namun tidak menghasilkan apa-apa.
Akun YouTube dalam gambar di atas sudah memiliki 10.7 ribu subscribers, yang berarti sudah jauh melampaui syarat yang ditetapkan YouTube untuk di-monetisasi, yang adalah 1000 subscribers. Jumlah views yang sudah didapatkan akun tersebut adalah 6.867.439. Dan menurut catatan Socialblade.com, akun tersebut diperkirakan mendapatkan penghasilan bulanan $1 - $18, dan penghasilan tahunan sebanyak $14 - $221. Jika diambil garis tengah, akun tersebut rata-rata mendapatkan penghasilan bulanan $9, dan penghasilan tahunan sekitar $110. Begitulah menurut Socialblade.com.
Dan jika si pemilik akun tersebut mengaku mendapatkan penghasilan sebesar rata-rata $14 sebulan dari YouTube, mungkin banyak orang akan percaya, apalagi setelah mereka cek di Socialblade.com, mereka mendapatkan bahwa angka tersebut benar adanya.
Namun jika kita minta si pemilik akun tersebut menunjukkan statistik monetisasi yang ada di dalamnya akunnya, mungkin saja hasilnya hasilnya adalah zonk, alias nol belaka. Si pemilik akun tersebut tidak mendapatkan penghasilan apa-apa dari YouTube.
Gambar di atas menunjukkan bahwa akun tersebut belum menghasilkan apa-apa selama ini karena belum mencapai 4000 jam tonton. Views-nya boleh jadi sudah banyak, tapi video yang ditonton mungkin pendek saja, kurang dari satu menit misalnya, sehingga meskipun views-nya sudah hampr tujuh juta, tapi sulit untuk mencapai 4000 jam tonton, yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan uang dari YouTube.
Ikuti tulisan menarik Muhamad Hasim lainnya di sini.
