x

Timnas

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 17 Mei 2022 16:37 WIB

Memiliki Lini Serang Terbaik, Indonesia U-23 Ungguli 3 Semi Finalis Lainnya

Lini serang terbaik empat semi finalis tim sepak bola SEA Games 2021 Vietnam, tahun 2022 adalah Timnas Indonesia U-23, bila terus didukung oleh para pemain gelandang dan bertahan yang cerdas intelegensi dan personality. (Supartono JW.16052022)

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Lini serang terbaik empat semi finalis tim sepak bola SEA Games 2021 Vietnam, tahun 2022 adalah Timnas Indonesia U-23, bila terus didukung oleh para pemain gelandang dan bertahan yang cerdas intelegensi dan personality. (Supartono JW.16052022)

Gelaran sepak bola SEA Games 2021 telah menyelesaikan fase Grup. Masing-masing Grup pun telah diketahui, Juara Grup A Vietnam U-23 dan Runner-upnya Indonesia U-23. Di Grup B, Thailand U-23 memuncaki Grup dan Malaysia U-23 Runner-upnya.

Thailand dan Malaysia dibawah Vietnam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum laga semi final di gelar, dari empat laga terakhir di Grup A dan B yang menentukan posisi akhir di Grup bagi Vietnam, Indonesia, Thailand dan Malaysia, saya sengaja menonton laga keempat tim sejak kick off hingga peluit akhir dibunyikan wasit.

Kesimpulannya, saya menyebut kekuatan keempat tim, urutannya adalah Vietnam= Indonesia, lalu di bawahnya Thailand, kemudian Malaysia. Mengapa?

Keempat tim tentunya masing-masing sudah melalui 3 laga sebelumnya. Sehingga laga keempat yang juga menjadi penentu juara Grup dan Runner-up Grup, menjadi laga terbaik, laga paling siap, laga profil kekuatan tim seutuhnya, dan laga dengan model strategi terbaik yang dirancang oleh para pelatihnya.

Kendati Indonesia di gebuk Vietnam di laga pertama, saya melihat, itu hanya taktik dan strategi Shin Tae-yong (STy) yang lebih melepas poin demi mencoba pemain dan merancang kekuatan tim. Istilahnya, STy menjadikan laga versus Vietnam sebagai laga uji coba saja, karena STy yakin mampu merebut poin penuh dari tiga laga lainnya.

STy pun terus mematangkan skuadnya hingga pasukannya mampu menggasak Timor Leste 4-1, Filipina 4-0, dan menghukum Myanmar 3-1. Menariknya, sebelum laga kontra Myanmar, pelatih dan skuad Myanmar sudah terlalu over percaya diri, mampu menjegal Indonesia.

Akibatnya over percaya diri itu menjadi bumerang. Dan, mereka dengan mudah kemasukan 3 gol beruntun di babak pertama yang tak mereka perkirakan. Mereka hanya berpikir, mampu menjungkalkan Timor Leste dan Filipina. Lalu hampir dapat bermain imbang versus Vietnam, tak menyadari bahwa di SEA Games 2021 ini, lini serang Indonesia menjadi lini serang terbaik di antara semua tim, terutama atas kehadiran Egy, Witan, Saddil, Irfan, Ronaldo, yang juga didukung gelandang dan pemain belakang yang grafiknya kian memuncak.

Memang Vietnam memiliki pasukan dengan TIPS mumpuni, 4 laga yang dilalui selalu mempertontonkan permainan cepat dan kekuatan fisik. Tetapi, mereka hanya mampu menceploskan gol banyak ke gawang Indonesia, yang kebetulan STy pun masih coba-coba pemain, terutama pemain belakang dan penjaga gawang.

Selebihnya, Filipina malah mampu menahan imbang, Myanmar hanya keceplosan gol mati langkah, dan Timor Leste pun hanya kemasukan 2 gol. Bahkan ketiga tim juga mampu merepotkan gawang Vietnam.

Bila saat meladeni Vietnam, Indonesia tampil dengan gayanya sendiri dan mampu tak keceplosan gol di babak pertama. Baru kebobolan, saat STy merotasi pemain di babak kedua. Filipina juga dengan parkir busnya. Namun, Myanmar dan Timor Leste malah mampu meladeni permainan cepat dan kekuatan fisik Vietnam serta bermain terbuka.

Dengan begitu, akan sangat menarik bila pada akhirnya Vietnam dan Indonesia benar-benar kembali bertemu di final, bila masing-masing tak tersandung oleh Thailand dan Malaysia. Karena, STy pun tentu sudah punya pilihan strategi jitu dan komposisi pemain terbaik. Itulah mengapa saya sebut Vietnam=Indonesia, meski dari segi TIPS, Vietnam tetap unggul.

Di sisi lain, dalam laga terakhir Grup B, Malaysia justru hampir kalah oleh Kamboja, sebelum akhirnya mampu menyamakan kedudukan 2-2. Sementara, meski yang dihadapi Laos, Thailand juga cukup kerepotan. Beruntung ada 1 gol yang tercipta, sehingga Thailand membuat prediksi berbalik, menjadi juara Grup B karena Malaysia ditahan imbang Kamboja.

Secara keseluruhan, melihat penampilan Malaysia dan Thailand di laga terakhir fase Grup, adalah laga yang tak mudah bagi keduanya. Apalagi, keduanya juga berusaha menghindari bertemu Vietnam di semi final dan meremehkan Indonesia.

Namun, apa daya. Malaysia yang berusaha menang dari Kamboja agar menjadi juara Grup, malah hampir kalah oleh Kamboja. Thailand pun berusaha menjadi juara Grup setelah tahu Malaysia ditahan imbang Kamboja, susah payah menyingkirkan Laos.

Dari pengamatan saya, setelah menyaksikan keempat laga dari siaran langsung dan kondisi tim terkini, maka secara matematis, pun mengabaikan catatan head to head, Garuda Muda akan mampu menjinakkan Thaialnd dan Vietnam akan menjegal Malaysia.

Pemenang=Cerdas TIPS= Cerdas strategi.

Tetapi harus selalu dingat bahwa catatan matematis dan head to head serta kondisi tim terkini bisa tak signifikan dengan hasil laga. Dan, hasil laga sering ditentukan oleh taktik dan strategi pelatih serta kondisi TIPS pemain.

Kita lihat, apakah hasil laga semi final SEA Games 2021, sesuai catatan dan pengamatan? Kita tunggu Kamis, 19 Mei 2022 pukul 16.00 WIB Indonesia U-23 vs Thailand U-23 dan Vietnam U-23 vs Malaysia pukul 19.00 WIB.

Pemenangnya diharapkan dari hasil cerdas TIPS dan cerdas strategi, bukan licik TIPS, licik strategi.

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB