Harga minyak goreng mengalamin lonjakan tahun ini. Menurut pantauan Pusat Infomasi Harga Pangan Strategis Nasional harga minyak mengalami kenaikan untuk semua kualitas. Bahkan untuk minyak makan kualitas sudah mencapai 25.000/liter (di DKI).
Kenaikan harga minya ini berpotensi meningkatkan jumlah penduduk miskin. Hal ini karena minyak termasuk bahan pokok. Penyebab harga minyak naik karena banyaknya minyak diekspor ke luar negeri.
Upaya yang seharusnya dilakukan pemerintah adalah menurunkan harga sawit dan memberhentikan eskpor luar negri. Ini, agar tidak ada lagi kemiskinan di Indonesia.
Masyarakat kebanyakan membeli minyak curah daripada minyak berkualitas dikarenakan naiknya minyak makan secara drastis. Sebagian masyarakat miskin tidak menyanggupi. Masyarakat miskin juga banyak merebus bahan pokok dikarenakan tidak sanggup membeli minyak.
Jika masyarakat kelas menengah atas masih kuat menghadapi kenaikan harga minyak, tidak demikian dengan penduduk berpendapatan rendah. Bagi penduduk berpendapatan rendah ini kenaikan harga minyak akan menurunkan daya beli. Dan itu semakin memperdalam kemiskinan.
Ikuti tulisan menarik Rima Nefira lainnya di sini.