x

Iklan

Dhea

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 13 Juni 2022 22:16 WIB

Line Chart, Bar Chart dan Candlestick Chart, Trader dan Investor Pemula Wajib Paham

Tiga jenisnya yakni berupa Line (Line Chart), Bar (Bar Chart) dan Candlestick (Candlestick Chart).

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Seorang trader atau investor saham pemula perlu mempelajari yang namanya analisis teknikal. Secara khusus, analisis teknikal ini berkutat dengan yang namanya chart atau grafik.

Dengan mempelajari chart atau grafik dengan seksama maka trader atau investor bisa menentukan saat yang tepat dalam melakukan transaksi saham, dalam hal ini dalam menjual atau membeli saham. 

Seorang trader atau investor saham yang cerdas tentu wajib hukumnya bisa membaca chart atau grafik dengan baik. Kemampuan membaca chart atau grafik dengan baik menjadi pegangan utama dalam mengalisis saham yang selanjutnya akan berpengaruh besar pada keputusan yang tepat untuk sahamnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun harus disadari bahwa kemampuan membaca chart itu bukan perkara gampang. Kemampuan ini butuh proses. Karenanya, seorang trader atau investor saham tidak boleh lelah untuk terus belajar dalam mempelajari chart atau grafik. Kemahiran dalam membaca chart butuh waktu, tenaga dan usaha yang tak pernah henti.

Hingga saat ini chart atau grafik untuk saham sendiri ada tiga jenisnya mulai yang berupa Line (Line Chart), Bar (Bar Chart) dan Candlestick (Candlestick Chart). Namun yang umum digunakan trader atau investor adalah candlestick chart. Mari kita ulik satu persatu jeni chart tersebut:

1. Line Chart

Sesuai dengan namanya yakni line yang berarti garis maka chart ini tentu saja wujudnya adalah garis. Chart yang ini tergolong yang paling sederhana karena hanya menampilkan garis yang mau menginformasikan informasi penutupan harga pada periode tertentu. Karena sangat terbatas maka chart yang ini tidak memberikan informasi yang jelas terkait harga pembukaan, harga tertinggi dan harga terendah pada periode ini.

2. Bar Chart

Istilah bar tentu saja merujuk pada arti batang. Lebih informatif dibandingkan line chart, bar chart ini menampilkan informasi yang lebih komplit terdiri atas harga pembukaan, tertinggi, terendah dan penutupan.

3. Candlestick Chart

Candlestick artinya batang lilin. Batang lilin menunjukkan batang dan sumbu. Candlestick Chart ini paling banyak dipakai trader atau investor dalam melakukan analisis teknikal pada saham tertentu yang akan ditransaksikan. Selain komprehensif karena memberikan informasi harga pembukaan, penutupan, terendah dan tertinggi, chart ini biasanya juga dilengkapi dengan warna candle putih atau hijau untuk kondisi bullish dan hitam atau merah untuk kondisi sedang bearish. So, chart yang ini cukup gampang menandainya karena melalui warna sudah kelihatan apakah saham sedang naik atau turun.

Karena chart ini sangat penting bagi trader atau investor saham makanya dalam trading atau investasi sahamnya wajib memilih sekuritas yang menawarkan aplikasi chart yang mumpuni.

Salah satu aplikasi trading saham yang komprehensif adalah aplikasi IPOT milik Indo Premier sekuritas. Aplikasi ini menyediakan chart komprehensif yang mudah dipahami baik investor pemula maupun investor profesional.

Khusus untuk advance chart, fitur ini mampu membandingkan dengan multiple produk investasi lainnya dengan indikator-indikator yang lengkap dibandingkan dengan simple char. Di Advance chart trader bisa memggambar garis hingga memilih time frame yang dikehendaki. Dengan analisis chart yang komprehensif maka trading dan investasi saham benar-benar mendatangkang cuan.

Ikuti tulisan menarik Dhea lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler