x

Iklan

Endah Lestari Hidayah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 21 April 2022

Selasa, 25 Oktober 2022 08:44 WIB

Resensi Novel Gadis Kretek; Menguak Rahasia dari Pembuatan Kretek

Novel ini berisi tentang perkembangan industri kretek pada zaman periode penjajahan Belanda hingga kemerdekaan. Di mana industri kretek tersebut, sang pemilik (Romo) mewariskan kepada putra sulungnya yang bernama Tegar.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Judul       : Gadis Kretek

Penulis    : Ratih Kumala 

Cetakan  : Keenam, Agustus 2022

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tebal       : 275 halaman

ISBN        : 978-979-22-8141-5

 

SINOPSIS

"Kaya Wangi Tembakau, Sarat Aroma Cinta"
 
Pak Raja sekarat. Dalam menanti ajal, ia memanggil satu nama perempuan yang bukan istrinya; Jeng Yah. Tiga anaknya, pewaris Keretek Djagad Raja, dimakan gundah. Sang Ibu pun terbakar cemburu terlebih karena permintaan terakhir suaminya ingin bertemu Jeng Yah. Maka berpacu dengan malaikat maut, Lebas, Karim, dan Tegar, pergi ke pelosok Jawa untuk mencari Jeng Yah, sebelum ajal menjemput sang Ayah.
 
Perjalanan itu bagai napak tilas bisnis dan rahasia keluarga. Lebas, Karim, dan Tegar bertemu dengan pelinting tua dan menguak asal-usul Keretek Djagad Raja hingga menjadi keretek nomor 1 di Indonesia. Lebih dari itu, ketiganya juga mengetahui kisah cinta ayah mereka dengan Jeng Yah, yang ternyata adalah pemilik Keretek Gadis, keretek lokal Kota M yang terkenal pada zamannya.
 
Apakah Lebas, Karim, dan Tegar akhirnya berhasil menemukan Jeng Yah?
 
RESENSI
 
Keluarga Soeraja merupakan salah satu keluarga yang memiliki bisnis tembakau nomor 1 di Indonesia. Rokok tersebut diberi nama Keretek Djagad Raja. Romo, sang kepala keluarga sangat menjaga bisnis tembakau ini, hingga ia mewariskannya kepada putra sulungnya bernama Tegar. Meskipun ia memiliki tiga orang putra, yakni bernama Tegar, Karim, dan Lebas. Romo mempercayakan bisnis tembakau kepada putra sulungnya terbukti sejak secil Tegar sudah diajak Romo ke pabrik, diajarkan melinting, diajarkan cara mengawasi para pekerja, bahkan diajarkan merokok. Saat Tegar lulus SMP, Romo memberinya sebatang rokok keretek cap Djagad Raja yang ia linting sendiri khusus untuknya. Lalu, Romo juga mengajarkan bagaimana cara merokok, agar lidah Tegar terlatih untuk membedakan rasa gurih dan nikmat dari rokok yang ia coba.
 
Tegar tak pernah bisa mendeskripsikan rasa "gurih" pada rokok yang ia coba dengan benar. Baginya, gurih adalah gabungan antara asin dan manis yang pas. Tetapi Romo memberi pandangan lain tentang rasa "gurih" tersebut. Menurutnya, "gurih itu rasa puas yang membuat orang lain merasa cukup dengan yang itu saja, tak perlu mencoba yang lain, sehingga nantinya akan kembali lagi untuk mencicip rasa gurih itu". Dengan begitu, Tegar memilih rokok cap Djagad Raja dikarenakan rasanya sesuai dengan deskripsi yang diberikan oleh Romo.
 
Selain itu, ketika Tegar lulus SMA, Romo mengatakan suatu rahasia besar keluarganya yang tidak diketahui oleh semua orang. Rahasia tersebut yakni tentang resep terpenting pada rokok keretek selain tembakau dan cengkih adalah saus. Tetapi, campuran bahan yang terkandung di dalam saus tetaplah harus disimpan rapat-rapat. Saking rahasianya, Tegar harus menandatangani sebuah kontrak antara dirinya dengan Romo.
 
KELEBIHAN
 
Kelebihan dari novel ini yaitu diksi yang digunakan mampu membuat para pembaca memahami ceritanya. Kemudian, novel ini memperkenalkan macam-macam nama dari berbagai industri tembakau. Novel ini pun mampu menghadirkan suasana dengan alur yang menyenangkan dan seru sehingga para pembaca turut merasakan hadir di dalamnya. Novel Gadis Keretek ini telah diterjemahkan dalam tiga bahasa, yaitu Inggris, Arab-Mesir dan Jerman. Novel ini termasuk dalam sepuluh besar penerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa tahun 2012. Kabar terbarunya pada tanggal 14 Juli 2022, Netflix mengumumkan akan mengangkat novel Gadis Keretek menjadi serial pertama Indonesia.
 
KEKURANGAN
 
Kekurangan dari novel ini yaitu terdapat beberapa pengertian dari kata bahasa Jawa yang diletakkan pada akhir bab, sehingga menyulitkan para pembaca untuk membacanya.

Ikuti tulisan menarik Endah Lestari Hidayah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu