x

Ilustrasi yang menggambarkan seseorang yang bersemangat menjalani pekerjaan yang sesuai dengan passion-nya.

Iklan

Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2022

Jumat, 28 Oktober 2022 07:22 WIB

Anda Tidak Bisa Mengontrol Apa yang terjadi pada Anda, Tapi Anda bisa Mengontrol Cara Anda Menanggapinya

Banyak sekali peristiwa yang di luar kontrol kita. Covid -19 salah satunya. Tapi kita bisa mengontrol cara kita menanggapinya? Bagaimana paparannya? Ikuti terus.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Oleh: Bambang Udoyono, penulis buku

Covid-19 hampir sirna, tapi dampaknya masih terasa. Terutama dampak ekonominya. Banyak sektor bisnis sudah mulai menggeliat tapi belum seperti dulu. Masih banyak korban phk yang menderita, dll.

Ada sebuah kata mutiara dari seorang cendekiawan Prancis yang sangat relevan dengan situasi kekinian. Inilah kata mutiara dari Antione de Saint Exupery.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

You cannot control what happened to you, but you can control how you respond to it.

Kamu tidak bisa mengontrol apa yang terjadi padamu, tapi kamu bisa mengontrol caramu menanggapinya. 

Kalimat bijak ini relevan sekali dengan sikon terkini ketika Covid 19 mengamuk di seluruh dunia.  Sebagian besar negara seolah tak mampu mencegahnya dan tidak  berdaya mengatasinya.  Apalagi sebagai pribadi tidak banyak yang bisa kita lakukan untuk melenyapkan pandemi ini.  Repotnya pandemi ini tidak hanya menjadi masalah kesehatan.  Dampaknya di bidang ekonomi jauh lebih dahsyat.  Jutaan orang di seluruh dunia dan di segala sektor bisnis terpukul berat.  Masalah ikutannya adalah masalah psikis. 

Orang Indonesia yang terbiasa kumpul kumpul setiap hari kini harus dipingit di rumah.  Tidak heran kalau mayoritasnya tidak bisa meninggalkan kebiasaan yang sudah mendarah daging ini.  Akibtnya tidak susah ditebak.  Covid 19 makin tersebar luas. Setiap hari saya mendengar raungan sirene ambulan lewat dekat rumah karena saya tinggal di dekat rumah ssakit.

Meskipun ada tiga masalah menghadang masyarakat kita, pakar Prancis itu menyatakan bahwa Anda bisa mengontrol cara Anda menanggapinya. Saya yakin dia benar.   Sebagai individu kita bisa bertindak sendiri atau berkelompok untuk berupaya menangkis masalah tersebut.

Saya pernah menulis sebuah artikel tentang expressive writing yaitu sebuah kegiatan menulis yang bertujuan untuk mengatasi masalah psikis. Apabila dilakukan dengan baik expressive writing ini insya Allah akan membantu meringankan bebas psikis Anda.  Itu adalah hasil riset James Pennebaker.  Jadi mestinya ada hasil baik asal dilakukan dengan baik dan benar.  Itu adalah cara mempertahankan kesehatan mental.

Kegiatan spiritual tentu saja harus ditingkatkan ketika kita menghadapi masa masa sulit.  Inilah saatnya Anda lebih mendekatkan diri kepada Allah swt.   Jika bimbingan para ustadz, kyai, ulama dilakukan dengan baik maka insya Allah akan ada pertolongan Allah. 

Kegiatan nyata tentu saja harus dilakukan.  Kalau usaha Anda mundur atau bahkan berhenti jangan hanya terpaku pada masa lalu.  Segera bergerak mencari alternatif usaha.  Memang tidak mudah mengubah pola pikir dari yang semula menjadi pola pikir baru. 

Sebelum pandemi para pakar sudah memprediksi bahwa di masa depan (ada yang memperkirakan 2030) akan ada perubahan besar.  Banyak profesi yang akan hilang tapi akan ada banyak profesi baru yang muncul.  Sebagian besar berbasis IT.  Pandemi ini menyebabkan terjadinya accelerated change  alias perubahan yang dipercepat.

Bagaimana jika Anda tidak menguasai IT?  Tidak usah kuatir.  Kita tidak perlu menjadi pakar IT untuk memanfaatkannya.  Kita hanya perlu tahu kiat memanfaatkannya untuk berbisnis.  Contohnya dalam dunia tulis menulis.  Sekarang penulis Indonesia sudah bisa menerbitkan karyanya di penerbit luar negri sehingga bisa menjangkau pasar dunia.  Tentu saja Anda harus menguasai bahasa Inggris dengan baik.  Selain dijual di toko buku online karya Anda juga bisa disewakan di banyak perpustakaan di berbagai negara.    Silahkan mencari peluang di dunia maya. Peluangnya banyak, bidangnya juga banyak sekali.

Paling tidak itulah tiga kegiatan yang bisa Anda lakukan di masa sulit ini untuk mengatasi masalah.

 

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler