Atlet ESport Indonesia
Moralitas Luhur Atlet E-Sport di Indonesia
Atlet esport merupakan profesi pemain game profesional, bekerja dan berpenghasilan dengan bermain game. Atlet e-sport dituntut untuk fokus mengambangkn skill bermain dalam satu game yang dimainkan, menjadi atlet esport tidak sekedar hanya bermain game saja. Para atlet e-sport memiliki pelatihnya sendiri seperti atlet-atlet pada umumnya, mereka juga melakukan kegiatan pasif, hamper tidak ada perbedaannya dengan atlet olahraga konvesional. Atlet e-sport membutuhkan latihan, hanya bidang esport jauh lebih baru dibandingkan olahraga-olahraga lainnya, seperti bidang sepakbola, basket, dan lainnya. Kemudian e-sports memiliki jangkauan gamers yang lebih luas.
Profesi atlet e-sport sebagai profesi luhur, menuntut kejelasan dan kekuatan moral yang tinggi. Pentingnya moralitas luhur atlet e-sport dalam menyampaikan sesuatu pendapat ataupun berinteraksi kepada para penggemarnya lewat media sosial sangat berpengaruh terhadap popularitas game yang dimainkan para atlet kedepannya, karena perbuatan, pendapat, maupun ucapan bisa ditiru para penonton disosial media yang mayoritas anak-anak dibawah umur.
Sebagai atlet e-sport, harus menjaga kata-kata dan etika dalam menyampaikan suatu pendapat, ucapan dan aspirasi di media sosial. “Perilaku toxic para gamers profesional yang paling banyak dibahas oleh ibu-ibu kompleks yang akhirnya naik ke pemerintah hingga memunculkan kembali wacana pemblokiran,” ujar Andrew Tobias, Wakil Ketua Umum Perkumpulan Olahraga Elektronik Indonesia (IESPA).
Pada ajang Sea Games 2021 di Vietnam atlet esport Indonesia berhasil tampil menjanjikan khususnya tiga divisi yang sangat popular di Asia Tenggara, yaitu Mobile Legends, Pubg Mobile dan Free Fire. Pada divisi Mobile Legends atlet e-sport Indonesia berhasil mendapat medali perak, divisi Pubg Mobile sendiri berhasil menyabet medali emas sedangkan divisi Free Fire juga berhasil menyabet dua medali sekaligus yaitu emas dan perak. Perolehan medali di Sea Games 2021 di Vietnam dalam cabang esport ini sangat menjanjikan dan bisa menjadi modal yang bagus untuk calon para atlet e-sport di Indonesia kedepannya.
Ketika atlet e-sport ini semakin berprestasi, pastinya akan menjadi panutan bagi komunitas dalam game tersebut. Hampir semua atlet esport di Indonesia ini memiliki media sosial khususnya youtube, banyak sekali pemain-pemain esport di Indonesia tidak semua layak jadi panutan, tentunya ini berhubungan dengan apa yang ditampilkan baik dari sikap, perbuatan, dan bagaimana cara mereka bereaksi terhadap para penonton yang menonton konten mereka di sosial media.
Ikuti tulisan menarik Rizqo Alfahanan lainnya di sini.
