x

Sumber ilustrasi: wallpapercave.com

Iklan

Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2022

Minggu, 11 Desember 2022 19:56 WIB

Gerbang ke Alam Lain

Semua orang sedang berjalan menuju kematian. Kematian menyimpan banyak misteri. Bagaimana Rumi melukiskannya?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Maulana Jalaludin Rumi memang benar benar seorang empu sastra.  Setiap karyanya memiliki keindahan yang mempesona sekaligus mengandung makna yang dalam.  Inilah sebuah karyanya yang mengingatkan kita pada masa depan kita semua. 

 

When I die

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika aku mati

When my coffin is being taken out

Ketika peti matiku dibawa

You must never think

Jangan kamu kira

I am missing this world

Aku kehilangan dunia ini

 

Don’t shed any tears

Jangan menangis

Don’t lament or feel sorry

Jangan meratap atau menyesal

I am not falling into a moster’s abyss

Aku tidak jatuh ke neraka

 

When you see

Ketika kamu lihat

My corpse is being carried

Jazadku dibawa

Don’t cry for my leaving

Jangan tangisi kepergianku

I am not leaving

Aku tidak pergi

I am ariving at eternal love

Aku tiba di cinta abadi

 

When you leave me in the grave

Ketika kau tinggalkan aku di makam

Don’t say goodbye

Jangan katakan selamat jalan

Remember a grave is only a curtain

Ingat makam hanyalah tirai

For the paradise behind

Untuk sorga di baliknya

You’ll only see me

Kamu hanya akan melihat aku

Descending into a grave

Turun ke makam

Now watch me rise

Sekarang lihatlah aku bangkit

How can there be an end

Bagaimana mungkin ada akhir

When the sun sets or

Ketika matahari tenggelam atau

The moon goes down

Rembulan tenggelam

It looks like the end

Itu seolah seperti akhir

It seems like a sunset

Itu nampak seperti senja

But in reality it is dawn

Tapi sebenarnya itu adalah fajar

When the grave locks you up

Ketika makam menutupimu

That is when your soul is freed

Itulah saatnya jiwamu bebas

 

Have you ever seen

Pernahkah kau lihat

A seed fallen to earth

Biji jatuh ke bumi

Not rise with a new life

Tidak tumbuh dengan hidup baru

Why should you doubt the rise

Kenapa kau ragukan kebangkitan

Of a seed named human

Biji bernama manusia

Have you ever seen

Pernahkan kau lihat

A bucket lowered into a well

Ember diturunkan ke sumur

Coming back empty

Kembalinya kosong

Why lament for a soul

Kenapa meratapi jiwa

When it can come back

Ketika ia bisa kembali

Like Joseph from the well

Seperti Yusuf dari sumur

When for the last time

Ketika saat terakhir

You close your mouth

Kau tutup mulut

Your words and soul

Kata kata dan jiwamu

Will belong to the world of

Akan masuk ke dunia

No place and time

Tanpa tempat dan waktu

 

Rumi dengan sangat indah menggambarkan kematian.  Dia berpesan agar kita tidak perlu sedih karena dia akan bertemu cintanya.  Cinta sejati.   Kata Rumi kita hanya melihat sebagian kenyataan yang kasat mata saja.  Namun kematian sejatinya bukan akhir tapi awal.  Kematian bukan senja tapi fajar.  Manusia akan masuk ke sebuah dunia baru. 

 

Itulah alam akherat.  Jazad akan dimakamkan di dunia.  Tapi roh akan masuk ke sebuah dunia lain. Sebuah dunia tanpa tempat dan waktu.  Dia berpesan agar kita tidak sedih karena roh (arwah) tidak kehilangan dunia.  Arwah manusia akan tetap hidup.  Dia ibaratkan sebagai sebuah biji yang jatuh ke bumi lalu tumbuh.  

Ketika mati manusia masuk babak baru dalam kehidupan.  Jiwanya akan bebas dari belenggu nafsu.  Maka di sana dia bertemu kekasihnya, cinta sejatinya.  Dia bertemu dengan sang maha cinta.  Karena itu kematian sejatinya tidak perlu diratapi, kata Rumi.

 

Itulah masa depan kita semua.  Tak seorangpun tahu kapan kita menyibak tirai dan masuk ke fajar baru.   Semoga kita termasuk orang yang masuk fajar baru dengan gembira karena di sana sudah menunggu hadiah dan pahala. Di sana ada ampunan dan ganjaran yang akan dinikmati selamanya. 

 

 

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler