x

Sepak bola akar rumput

Iklan

muhammad rizal

Pemula dan terus belajar
Bergabung Sejak: 27 Maret 2022

Senin, 13 Maret 2023 20:03 WIB

Potensi Pengembangan Sepakbola Kalimantan

Setelah melalui beragam drama dan dorongan dari berbagai elemen penggemar sepakbola Indonesia, akhirnya Presiden Joko Widodo memutuskan untuk membangun lapangan pemusatan Indonesia di Ibukota Kota Negara (IKN) Nusantara seluas 20 hektar yang diperkirakan mampu menampung delapan lapangan latihan. Menarik pula, karena modal pembangunan akan menggunakan dana dari FIFA yang berjumlah hampir 80 milyar rupiah. Lalu, setelah adanya IKN di Kalimantan dan pembangunan yang masif dari aspek sepakbola, apakah sepakbola Kalimantan pun ikut menjadi maju?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tiga Lapangan latihan, itulah target yang dicanangkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akan siap digunakan untuk Timnas Indonesia akhir tahun nanti. Dengan restu Presiden Jokowi dan bantuan FIFA yang sudah ikut membantu tentunya salah satu janji Erick Thohir untuk memberikan lapangan latihan yang layak untuk anak-anak tim sepakbola kelompok umur dan timnas Indonesia akan segera terwujud. Berada diwilayah calon Ibu Kota Negara di Nusantara tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi PSSI dan sepakbola Indonesia, menjadi salah satu infrastruktur pertama yang akan muncul di Kalimantan yang bersiap menjadi pulau harapan baru bagi Indonesia.

Kalimantan pun sebenarnya dalam pengembangan sepakbola bisa dikatakan memiliki keunggulan dalam sisi finansial bila berkaitan dengan tim-tim sepakbolanya saatnya berkiprah diajang Liga1 atau Liga2. Walau secara prestasi, belum ada tim dari Kalimatan yang cukup mentereng selama ini yang mungkin beberapa kita kenal seperti: Borneo FC, Persiba Balikpapan, atau tim baru, Nusantara United. Pemain Kalimantan yang kita kenal pun beberapa diantaranya Bima Sakti, Lerby Eliandry atau Kartika Ajie yang sekarang bermain untuk Persik Kediri. Tentu dengan adanya pembangunan di daerah Kalimantan khususnya Kalimantan Timur, maka ada potensi baru dan pengembangan yang ada disana yang muncul bisa terjadi lebih cepat.

Setidaknya ada tiga alasan utama kenapa setelah pembangunan lapangan latihan di IKN Nusantara dilakukan, sepakbola Kalimantan bisa menjadi lebih baik dan mungkin saja meruntuhkan dominasi tim-tim legendaris dari Pulau Jawa, diantaranya:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

a) Potensi tim kuat Kalimantan di Liga1 dan Liga2

Saat ini, di Liga1 dan Liga2 setidaknya ada lima tim yang bermain dikancah Kalimantan. Untuk Liga1 sendiri ada Borneo FC dan Barito Putra yang masih eksis, sedangkan untuk Liga2 yang penulis rekap setidaknya ada Nusantara United, tim baru, Persiba Balikpapan dan Kalteng Putra. Tim-tim ini sebenarnya sebagai tim Kalimantan, memiliki pemain dan kemampuan finansial yang cukup untuk bergaul dikancah profesional. Apalagi Borneo FC, salah satu tim Kalimantan yang paling serius mulai melengkapi fasilitasnya seperti lapangan latihan, tempat fitnes serta bus tim sendiri untuk mempermudah mobilitas tim Kalimatan tersebut. Untuk tim lain? Rasanya masih sering menghamburkan uang, daripada menanam investasi untuk jangka panjang tim.

b) Stadion modern dan besar di Kalimantan Timur

Karena IKN Nusantara menjadi pusat pembangunan puluhan tahun ke depan, tentu banyak infrastruktur penunjang yang dibutuhkan, salah satunya stadion yang layak untuk Timnas Indonesia ke depannya bila terjadi pertandingan internasional. Stadion yang ada di Kalimantan pun sekarang ini sudah terdapat banyak stadion yang mewah dan berkapasitas besar seperti Palaran (60.000), Mulawarman (12.000), Batakan (40.000), dan Aji Imbut (35.000). Namun ada kendala klasik, yaitu perawatan stadion di luar Stadion Batakan bisa dikatakan buruk sehingga terkesan tidak terawat, sehingga bila kedepan ada pertandingan internasional mungkin baru Stadion Batakan yang siap menjadi kandang resmi Timnas Indonesia. Untuk stadion lain, masih membutuhkan polesan bahkan renovasi yang cukup masih untuk menjadi stadion yang lebih baik kedepannya.

c) Limpahan bakat dari Pulau Jawa

Suka atau tidak, pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur nanti akan dibarengi dengan pindahnya banyak pegawai negeri dari Pulau Jawa. Selain para pekerja atau pegawai lain disemua bidang yang tentu dari semua itu kemungkinan akan membawa keluarga dan anak turunnya yang berusia anak atau dewasa. Barang tentu beberapa dari mereka sebelumnya merupakan pemain dari tim-tim dari Pulau Jawa yang terpaksa ikut keluarganya dan bisa jadi akan tetap bermain di Kalimantan, ini menjadi kesempatan tim-tim Kalimantan untuk berbenah diri serta menyiapkan tim yang lebih kuat kedepannya.

Melihat ini semua, rasanya kita semua tidak akan kaget pada tahun 2030-an akan ada juara Liga1 atau Liga2 yang berasal dari Kalimatan Timur dikancah sepakbola nasional. Melihat potensi ini semua, harusnya mampu menjadi sumber semangat baru agar lebih berprestasi dan mampu menyumbangkan lebih banyak pemain di Timnas Indonesia kelak.

Ikuti tulisan menarik muhammad rizal lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler