Pada era revolusi industri 4.0 yang tengah bergerak ke revolusi industri 5.0 sebagain besar masayarakat beralih dari teknologi konvensional ke serba digital. Digitalisasi membawa kemudahan bagi masyarakat. Mereka mendapatkan yang diinginkan dengan mudah dan cepat. Internet dan media sosial telah memanjakan masyarakat. Tidak dapat dipungkiri, angka penetrasi atau pengguna internet serta platform media sosial di Indonesia cukup tinggi.
Hal ini menjadi tantangan bagi setiap perusahaan, khususnya industri media. Masyarakat yang semakin haus akan informasi, lebih merasa terbantu dengan portal informasi digital. Karena masyarakat merasa dapat mengakses informasi dengan mudah dan cepat di manapun dan kapanpun secara gratis maupun berlangganan.
Hal tersebut membuat beberapa industri media konvensional gulung tikar. Media yang paling banyak disoroti dan dipertanyakan perihal keberadaannya adalah radio. Mungkin kita berpikiran radio saat ini sudah tidak lagi digemari bahkan tinggal menunggu masa berakhirnya saja.
Akan tetapi asumsi tersebut berhasil ditepis Radio Republik Indonesia (RRI). Sebagai radio nasional, Sebagian masyarakat berfikir eksistensi RRI tidak sekuat media lain yang tengah bergerak ke arah digitalisasi. Namun faktanya RRI telah bergerak ke digitalisasi bahkan saat industri radio lain belum melakukan digitalisasi.
Riset menjadi pedoman utama RRI dalam mempertahankan eksistensinya di era serba digital ini. RRI melakukan pendekatan langsung kepada pendengar untuk mengetahui apa yang mereka sukai. Apalagi data yang mengungkapkan radio masih sering didengarkan terutama bagi pengguna kendaraan roda empat. Hal ini dimanfaatkan RRI untuk mengembangkan program siarannya. Tujuannya adalah memperkenalkan RRI kepada khalayak sebagai radio yang menyajikan beragam kebutuhan pendengar, terutama generasi muda.
RRI pun meluncurkan RRI Play Go untuk menghadapi era digitalisasi. Aplikasi ini dapat diunduh dan diakses melalui ponsel pengguna. RRI Play Go menyajikan fitur yang beragam mulai dari informasi, edukasi, serta hiburan. Sehingga memudahkan audiens untuk mendapatkan kebutuhan informasi dan hiburan mereka dengan mudah.
Tidak hanya itu, RRI juga mengaktifkan media sosial, salah satunya, Instagram untuk mendekatkan diri kepada audiens. RRI terus bergerak melakukan inovasi program dan selalu mengkuti perkembangan teknologi. Ini membuat RRI tetap dikenal sebagai industri penyiaran radio yang up to date dengan beragam program yang diminati pendengar.
Menyesuaikan diri dengan program-program yang diminati konsumen, serta kredibilitas yang tetap diutamakan menjadi salah satu faktor keberhasilan RRI dalam mempertahankan eksistensinya di tengah era disrupsi.
Ikuti tulisan menarik Salsabilla Mutiara lainnya di sini.
