x

Iklan

Demas Dewa Reswara

Ordinary Writer
Bergabung Sejak: 7 April 2023

Jumat, 7 April 2023 21:44 WIB

Carlos Sainz Berpotensi Mendapatkan Kembali Posisi Keempatnya di GP Australia Jika Hukuman Dibatalkan

Sainz Berpotensi Mendapatkan Kembali Posisi Keempatnya di Formula 1 GP Australia, Jika Hukumannya Dibatalkan oleh FIA

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pembalap Spanyol yakni Carlos Sainz diberikan hukuman lima detik oleh stewards dikarenakan menyebabkan tabrakan fatal dengan Fernando Alonso pada sesi restart yang kacau setelah bendera merah kedua, yang menyebabkan serangkaian insiden pada tikungan pertama. Hal itu menyebabkan bendera merah ketiga keluar.

Hukuman diberikan sebelum dilanjutkannya balapan satu putaran terakhir di belakang safety car saat GP Australia berlangsung. Sainz yang emosional membuat pernyataan yang cukup jelas di radio tim bahwa ia merasa seharusnya diberi kesempatan untuk menjelaskan insiden tersebut kepada stewards.

Sebaliknya, tabrakan antara Pierre Gasly dan Esteban Ocon yang terjadi beberapa detik setelah insiden antara Sainz dan Alonso, diselidiki setelah balapan, tetapi tidak menghasilkan tindakan lebih lanjut. Selain itu, kecelakaan antara Logan Sargeant dan Nyck de Vries yang membuat kedua pembalap akhirnya terperosok di kerikil sirkuit dan tidak menjadi subjek investigasi resmi oleh stewards.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk melanjutkan balapan, mobil-mobil ditempatkan kembali dalam urutan grid sebelumnya, dikurangi mobil yang tidak ada, dengan Sainz di posisi keempat. Dia kemudian menyeberangi garis finis tetap di posisi keempat, akan tetapi dengan seluruh mobil yang tertumpuk di belakangnya, ia turun ke posisi ke-12 dalam klasifikasi akhir karena hukuman diberlakukan.

Jika hukuman akhirnya dibatalkan, Sainz berpotensi mendapatkan kembali posisi keempatnya dan pembalap-pembalap di belakangnya - Lance Stroll, Sergio Perez, Lando Norris, Nico Hulkenberg, Oscar Piastri, Zhou Guanyu, dan Yuki Tsunoda - akan turun satu posisi dan kehilangan poin. 

Saat ini, Sainz bersama dengan Ferrari masih meminta FIA untuk mereview kejadian tersebut. Hingga artikel ini ditulis, masih belum ada informasi lanjutan mengenai kasus tersebut. 

Ikuti tulisan menarik Demas Dewa Reswara lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler