Penyebab mobil mengalami kopling blong dan selip ada beberapa faktor. Tentunya hal ini harus kita waspadai. Kopling adalah salah satu komponen mobil sangat penting untuk menjaga putaran mesin dan membantu kinerja transmisi. Kemudian kopling memiliki peran untuk menghentikan mobil tanpa harus memindahkan persneling ke posisi netral. Sekarang kita jadi lebih tahu bahwa kopling pada mobil itu sangat penting.
1. Kopling mobil dan selip sering terjadi
Pemilik mobil pada transmisi manual pastinya paham kalau kopling akan berkerja ketika pedal diinjak selama mobil berkendara di jalan raya. Ketika pedal diinjak maka otomatis kopling akan berputar dari mesin ke transmisi akan terputus. Saat tidak ada putaran maka posisi release fork akan menekankan release bearing sehingga mobil akan melaju. Sebaliknya jika pedal kopling tidak kita tekan maka akan berputar dari mesin ke transmisi akan terhubung. Akibatnya release fork akan kembali ke posisi semula. Selain iti tidak akan muncul tekanan pada bagian diafragma spiring.
2. Master kopling pada mobil mengalami kerusakan
Penyebab paling utama pada kopling mobil sering terjadi dan mengalami kerusakan. Kerusakan bisa saja karena habisnya minyak kopling yang ada di tabung.
3. Kopling mobil selip karena kampas kompling sudah tipis
Kampas kopling yang sangat tipis akan menyebabkan terjadinya blong. Kampas juga akan berimbas pada bagian mobil. Karena kita harus wajib menggantu kampas kopling dengan yang baru dan tidak tipis.
4. Sering terjadi setengah kopling
Kebiasaan bagi para pengemudi mobil ini sering banyak terjadi dan menjadi penyebab kopling mobil akan selip. Sebab, kebiasaan akan membuat kampas kopling mobil menjadi cepat habis. Karena itu, sebaiknya kita harus menghindari dari kebiasaan buruk dengan menggunakan setengah kopling.
5. Faktor karena mobil tua
Faktor pada usia mobil yang tua akan menyebabkan kopling menjadi blong di tengah jalan ketika kita berkendara. Biasanya lebih sering mengalami masalah satu ini. Apalagi jika mobil tua juga terlalu sering ketika kita gunakan saat berkendara.
Ikuti tulisan menarik Ghani Abdur Rahman lainnya di sini.
