Dalam era yang semakin terhubung secara digital, transformasi digital telah menjadi sorotan utama di Indonesia.
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mendorong adopsi teknologi digital di berbagai sektor, dengan tujuan meningkatkan efisiensi, inovasi, dan daya saing.
Namun, terkadang fokus yang terlalu besar pada transformasi digital dapat mengakibatkan overcapacity aplikasi yang tidak efektif dan tidak memberikan manfaat nyata.
Data tentang Overcapacity Aplikasi di Indonesia
Seiring dengan semakin meningkatnya transformasi digital, jumlah aplikasi yang tersedia di Indonesia juga semakin melonjak.
Menurut 42matters, ada lebih dari 41.300 aplikasi dari penerbit Indonesia di Google Play per Mei 2023. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang pesat dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya.
Jumlah aplikasi yang besar ini tidak selalu berarti bahwa semua aplikasi tersebut efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi pengguna. Banyak aplikasi yang hanya menjadi "hantu" di toko aplikasi, jarang diunduh atau digunakan oleh pengguna.
Fenomena ini dikenal sebagai overcapacity aplikasi, di mana terlalu banyak aplikasi yang ditawarkan, tetapi pengguna tidak memanfaatkannya secara optimal.
Data juga menunjukkan bahwa rata-rata pengguna hanya mengunduh dan menggunakan sekitar 30 aplikasi di ponsel mereka. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar aplikasi yang tersedia di pasar tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari pengguna.
Ini bisa menjadi hasil dari kurangnya pemahaman pengguna tentang aplikasi tersebut, atau mungkin karena aplikasi tersebut tidak memberikan nilai tambah yang signifikan dibandingkan dengan aplikasi sejenis yang sudah ada.
Tantangan ini memperlihatkan pentingnya fokus pada digital savvy daripada sekadar transformasi digital. Digital savvy melibatkan pemahaman yang mendalam tentang teknologi digital dan keterampilan yang diperlukan untuk menggunakannya secara efektif.
Dalam konteks overcapacity aplikasi, digital savvy membantu individu dan organisasi untuk memilih dan memanfaatkan aplikasi yang paling relevan dan bermanfaat bagi mereka.
Mengapa Digital Savvy Lebih Penting daripada Transformasi Digital?
Digital savvy lebih penting daripada transformasi digital karena memberikan dasar yang kuat untuk memanfaatkan teknologi dengan optimal.
Transformasi digital hanya merupakan langkah awal, sementara digital savvy memungkinkan individu dan organisasi untuk mengoptimalkan manfaat yang diperoleh dari transformasi tersebut.
Digital savvy memungkinkan individu dan organisasi untuk menggunakan teknologi dengan cara yang efektif.
Mereka memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana teknologi dapat diterapkan dalam konteks spesifik mereka, sehingga dapat memilih aplikasi yang tepat dan menggunakannya secara optimal.
Digital savvy melibatkan pemahaman yang mendalam tentang teknologi digital. Ini mencakup pemahaman tentang berbagai konsep, tren, dan perkembangan dalam dunia digital.
Melalui pemahaman ini, individu dan organisasi dapat mengikuti perkembangan terbaru dan mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan perubahan yang terjadi.
Di dalam dunia digital yang terus berubah, adaptabilitas adalah kunci kesuksesan. Digital savvy membantu individu dan organisasi untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan lingkungan digital.
Melalui penguatan digital savvy, individu dan organisasi dapat mengidentifikasi aplikasi yang paling efisien dan memberikan manfaat terbaik. Mereka dapat memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan menghindari overcapacity aplikasi yang tidak memberikan nilai tambah.
Di sisi lain, berikut adalah saran untuk pemerintah dalam menghadapi overcapacity aplikasi:
-
Pemerintah perlu melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap aplikasi-aplikasi yang tersedia di pasar.Mereka dapat menggunakan data dan analisis untuk mengidentifikasi aplikasi yang paling populer, aplikasi dengan tingkat penggunaan yang rendah, dan aplikasi yang memberikan nilai tambah yang signifikan. Informasi ini dapat membantu pemerintah dalam mengarahkan upaya mereka untuk mempromosikan aplikasi yang bermanfaat dan mengurangi overcapacity aplikasi.
-
Pemerintah dapat meluncurkan program pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan digital savvy masyarakat. Program ini dapat mencakup pelatihan dalam penggunaan aplikasi yang relevan dan memberikan manfaat nyata, serta pemahaman yang lebih baik tentang teknologi digital secara umum.
-
Pemerintah dapat bekerja sama dengan industri teknologi untuk mengembangkan aplikasi yang lebih relevan dan bermanfaat bagi masyarakat. Kolaborasi ini dapat melibatkan dialog terbuka antara pemerintah dan perusahaan teknologi untuk memahami kebutuhan masyarakat dan mengembangkan solusi yang sesuai.
-
Pemerintah dapat meluncurkan kampanye penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang aplikasi yang bermanfaat dan cara menggunakan aplikasi tersebut dengan efektif. Kampanye ini dapat mencakup penyediaan informasi yang jelas dan mudah diakses tentang aplikasi-aplikasi yang relevan, serta contoh penggunaan yang nyata.
Digital savvy lebih penting daripada transformasi digital. Fokus yang terlalu besar pada transformasi digital tanpa memperhatikan digital savvy dapat mengakibatkan overcapacity aplikasi yang tidak efektif dan tidak memberikan manfaat nyata bagi pengguna.
Oleh karena itu, pemerintah perlu memprioritaskan upaya untuk meningkatkan digital savvy masyarakat dengan meluncur
Ikuti tulisan menarik Ida Bagus Indra Dewangkara lainnya di sini.
