x

Dukungan Orang Tua dan Pelatih Demi Kesuksesan Atlet eSport.

Iklan

Demas Dewa Reswara

Ordinary Writer
Bergabung Sejak: 7 April 2023

Senin, 5 Juni 2023 07:49 WIB

Agar Pertumbuhan Industri Esports Kita Berkembang Pesat

Salah satu tantangan utama industri esports di Indonesia adalah kurangnya infrastruktur yang memadai. Memamg ada sejumlah turnamen dan kompetisi, namun biasanya tidak digelar di arena khusus esports. Hal ini membatasi kemampuan industri esports untuk mengadakan acara dengan skala besar. Talenta lokal juga sulit berkembang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Esports telah berkembang pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, dengan popularitasnya yang terus meningkat dan penggemar yang semakin banyak. Namun, seperti halnya industri lainnya, industri esports juga menghadapi sejumlah tantangan dan masalah yang perlu diatasi untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan sukses di masa depan.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi industri esports di Indonesia adalah kurangnya infrastruktur yang memadai. Meskipun ada sejumlah turnamen dan kompetisi esports yang diselenggarakan di berbagai daerah, namun fasilitas yang memadai seperti arena khusus esports masih sangat terbatas.

Mayoritas turnamen ataupun kompetisi esports yang diselenggarakan diadakan di tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, gelanggang olahraga, dan tempat lainnya. Hal ini membatasi kemampuan industri esports untuk mengadakan acara dengan skala besar dan mencegah tumbuhnya talenta lokal yang berkembang dengan baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, dukungan keuangan juga menjadi salah satu masalah utama dalam industri esports di Indonesia. Meskipun ada sponsor dan investor yang tertarik untuk mendukung industri ini, namun belum ada banyak investasi besar yang masuk ke dalam industri esports di Indonesia.

Apabila dibandingkan dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Korea Selatan, esports merupakan investasi yang menjanjikan di mata mereka, maka dari itu, mereka berani untuk menghabiskan banyak uang dalam melakukan investasi terhadap industri esports di negara mereka. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan para pemain dan tim untuk berpartisipasi dalam kompetisi internasional dan mencapai prestasi yang lebih tinggi. 

Sarana pelatihan serta pengembangan bakat lokal juga menjadi tugas rumah bagi industri esports di Indonesia. Dimana masih sedikit sarana prasaran untuk menunjang pelatihan dan pengembangan bakat. Mayoritas sarana tersebut hanya dimiliki oleh tim-tim papan atas untuk mencari bakat bagi tim mereka dan meningkatkan keterampilan dari anggota tim.

Padahal pengembangan bakat lokal sangatlah penting untuk regenerasi pemain esports di Indonesia. Ditambah sudah banyak bermunculan turnamen-turnamen internasional yang sifatnya membawa nama negara masing-masing peserta. Walaupun beberapa waktu lalu saat SEA Games 2023 di Kamboja, tim Indonesia berhasil memenangkan kejuaraan di beberapa jenis permainan, akan tetapi, hal tersebut masihlah kurang. 

Industri Esports di Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang. Namun, untuk mencapai hal itu, tantangan-tantangan seperti infrastruktur yang terbatas, keterbatasan pendanaan, dan kekurangan pelatihan serta pengembangan bakat lokal perlu diatasi secara efektif. Dengan kerja sama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat menjadi basis yang kuat untuk pertumbuhan industri Esports dan menghasilkan atlet-atlet esports berkualitas yang mampu bersaing di tingkat global.

Ikuti tulisan menarik Demas Dewa Reswara lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler