x

Iklan

Dessya

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 10 Agustus 2022

Rabu, 21 Juni 2023 20:01 WIB

SAUS untuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa Ban Karangasem

SAUS adalah sumber air untuk Sesama di desa Ban Karangasem. SAUS dibentuk oleh putra kelahiran Kalungkung. Program ini agar masyarakat Bali yang kekurangan air dapat dengan mudah mendapatkan air yang bersih dan sehat nantinya sehingga meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bali mendapatkan julukan The Island of God dan salah satu pulau yang maju perkembangan ekonomi dan pariwisatanya. Di balik keindahannya itu ternyata tersimpan kisah pilu yang membawa simpati orang yang mendengarnya.

Salah satu desa di Bali, yaitu desa Ban Karangasem, terdapat kesenjangan sosial dan kesehatan di kalangan warganya. Mereka hanya mandi tiga hari sekali dan tidak jarang masyarakat membeli air bersih 1 jerigen dengan harga Rp100 ribu. Padahal mereka termasuk golongan ekonomi rendah.

Selain itu sering terlihat pemandangan ibu-ibu lansia mendorong gerobak air di sepanjang desa. Mereka mendapatkan air dari sumber di gunung dan dibawa ke rumah yang jaraknya kurang lebih lima killometer. Masyarakat juga sering menunggu bantuan PMI atau donasi air bersih, banyak dari mereka yang tidak memiliki jamban bersih sendiri sehingga mereka masih memiliki kebiasaan BAB di kebun walaupun desa ini memiliki jamban bersama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk hidup sehat dan terhindar dari penyakit tentu kita harus menjalankan pola hidup sehat. Makan makanan sehat dan minum air yang bersih. Selain itu, dalam satu hari minimal harus mandi dua kali dalam sehari. Lalu, bagaimana dengan warga desa Ban Karangasem yang mandi 3 kali sehari, tidak punya jamban sendiri, dll? Melihat kejadian ini membawa empati pemuda kelahiran Klungkung, Bali. Dia membuat SAUS (Sumber Air Untuk Sesama) untuk PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Desa Ban Karangasem.

Mengutip dari kisah Reza Riyady Pragita adalah seorang perawat di RSUD Klungkung, sebagai lulusan PSIK Universitas Jember ia memiliki perhatian khusus kepada Keperawatan Komunitas karena ia merasa prihatin kepada masalah kesehatan yang ia temui di lingkungannya. Reza juga berperan penting pada pembangunan di daerahnya sehingga ia ditunjuk menjadi Duta Pembangunan Provinsi Bali, aktivis PPNI, anggota dari AIESEC, dan aktivis Social Project Bali. Untuk itu ia kemudian mendirikan Komunitas Bali Tersenyum.id. dengan program ‘SAUS (Sumber Air Untuk Sesama) untuk PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)’ di Desa Ban Karangasem. Program ini didirkan Reza bersama dengan Pro Bali Ambasssador Angkatan 2020 yang langsung dinaungi oleh Yayasan Ria Asteria Mahawidia, suatu Yayasan yang bergerak untuk Pembangunan Bali pada tahun 2016.

Proses pertama yang dilakukan Reza dan timnya pada tahun 2019 adalah investigasi, musyawarah masyarakat desa (perkenalan dengan pihak desa, membangun kepercayaan masyarakat, investigasi lebih lanjut dengan wawancara, membuat media), menganalisis AMDAL, merancang RAB, membuka open donation charity project melalui akun social media, fundraising kitabisa.com, kerjasama beberapa pihak yayasan, pendekatan dan promosi media, pembelian produk bangunan di desa Ban (untuk meningkatkan usaha-usaha ekonomi mikro masyarakat desa Ban Karangasem), investigasi ke sumber air yang dituju untuk dijadikan sumber dari Bak Penampungan Air, pembangunan bak penampungan air, kampanye PHBS, water crisis, dan cara perawatan Bak Penampungan secara berkeberlanjutan di Desa Ban karangasem, peresmian pada Januari 2020 dan pembagian donasi sembako, evaluasi program, monitoring, presentasi keilmuwan kampanye water crisis dan PHBS di beberapa lembaga untuk meningkatkan motivasi masyarakat luar membantu pembangunan program ini dan keberlanjutan program. Selain itu juga, dilakukan kampanye perilaku hidup bersih dan sehat, penghematan penggunaan air, management water crisis dan pembuatan bak penampungan air untuk masyarakat yang memiliki kesulitan akses air bersih di desa Ban Karangasem. Bak penampungan air bersih dari sumber mata air pegunungan ini menjadi usaha milik desa sehingga dapat dijadikan sebagai sarana usaha milik desa untuk menjaga perawatan bak tersebut dan membuat bak-bak baru untuk mengaliri dusun-dusun yang lebih jauh lagi, dengan target masyarakat dapat mengembangkan usaha tersebut menjadi usaha Air Mineral kemasan dan Tirta Pancoran (tempat suci untuk tradisi pembersihan diri di Bali).

Masyarakat kini memiliki akses air bersih yang lebih mudah diakses sehingga tidak perlu naik turun gunung. Hal lainnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang kesehatan dan ekonomi. Masyarakat dapat memahami perilaku hidup bersih dan sehat, dan mudah menerapkannya karena akses air bersih lebih mudah di dapatkan. Hal ini dapat membantu Puskesmas dalam hal program PHBS, pemberantasan penyakit seperti diare, penyakit kulit, masalah kesehatan gigi, dan lainnya. Masyarakat pun memiliki usaha milik desa yang dikelola sendiri oleh desa, sehingga dapat membantu masyarakat mendapatkan air bersih yang lebih mudah dan murah untuk bekerja dan membangun usaha, sehingga perekonomian meningkat.

Dengan demikian, lewat kegiatan sosial kesehatan ini banyak masyarakat Bali yang kesulitan untuk mendapatkan air yang bersih dan sehat, khususnya Desa Ban Karangasem dan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat seperti MCK (Mandi Cuci Kakus) setelah mendapatkan fasilitas akses air bersih yang lebih mudah.. Dengan kepedulian yang tinggi di bidang kesehatan ini membawa Reza Riyady Pragita pada penerima Apresiasi Satu Indonesia Awards 2022. Seperti yang kita ketahui Apresiasi Satu Indonesia Awards 2022 adalah bentuk penghargaan kepada generasi muda yang memberikan kebermanfaatan pada lingkungan sekitarnya. Ada lima bidang yang dapat mengikuti Apresiasi Satu Indonesia Awards ini yaitu bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi serta satu kategori kelompok yang mewakili kelima bidang tersebut. Adanya Apresiasi Satu Indonesia Awards ini diharapkan mampu memotivasi generasi muda yang sudah dan belum untuk memberikan dampak positif serta kemanfaatan terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat. Buat pembaca setia Indonesia yang sudah peduli terhadap masyarakat, mari ikuti Apresiasi Satu Indonesia Awards 2023, ya. Jangan tunggu lama-lama, nanti waktunya terlewat. Mungkin kamu penerima Apresiasi Satu Indonesia awards selanjutnya.

Ikuti tulisan menarik Dessya lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

16 jam lalu

Terpopuler