x

Obesitas meningkatkan risiko kematian terkait Covid-19, sementara penanganan Covid-19 menyebabkan prevalensi obesitas meningkat

Iklan

Wahyuni dan Husnil Khatimah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Juli 2023

Senin, 3 Juli 2023 15:47 WIB

Cegah Obesitas, Langkah Hidup Sehat

Seseorang disebut obesitas apabila berat badannya 20% lebih besar dari berat normal sesuai tinggi badan dan usianya. Obesitas terjadi karena ada kelebihan energi yang disimpan dalam bentuk jaringan lemak.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

<--more-->Cegah Obesitas Langkah Hidup Sehat 

Obesitas meningkatkan risiko kematian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

  Menukil dari laman resmi kemenkes, obesitas adalah kondisi abnormal akibat penimbunan jaringan lemak tubuh yang berlebihan. Obesitas terjadi karena ketidakseimbangan antara asupan energi dengan keluaran energi sehingga terjadi kelebihan energi yang selanjutnya disimpan dalam bentuk jaringan lemak.

Obesitas atau sangat gemuk adalah keadaan penumpukan atau akumulasi lemak yang terjadi di jaringan adipose yang daat menganggu kesehatan. Disebut obesitas seseorang juga apabila berat badan lebih besar 20% dari berat normal yang sesuai dengan tinggi badan dan usianya. 

  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan seseorang dianggap obesitas jika BMInseseorang lebih besar dari 25 kg/m². Sedangkan menurut Kementrian Kesehatan RI, orang gemuk memiliki IMT lebih 25,1/m².  Obesitas disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat seperti kebiasaan mengkonsumsi makanan berlemak, kadar gula yang tinggi, faktor genetik, penggunaan obat-obatan tertentu, stress dan pola makan tak seimbang.

Dampak yang bisa ditimbulkan oleh seseorang yang mengalami obesitas diantaranya adalah Resistensi Insulin, Hiperrinsulinemia, Intoleransi Glukosa atau Diabetes Millitus, Dislipidemia dan Darah Tinggi. Selain itu obesitas juga dapat mengakibatkan kematian.

  Dikutip dari Tribon Network, ada pria berasal Tangerang yang memiliki berat 300 kg setelah putus cinta dan mengalami kecelakaan luka serius dibagian kaki. Pria berusia 26 tahun ini menolak melakulan tindakan penyembuhan. Dia kerap mengkonsumsi mie instan tiga bungkus sekali makan serta suka mengemis telur dan kerupuk. 

Sumber lain menyebutkan pria tersebut menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Kamis, 22/06/2023 dini hari.  

Berikut ini adalah beberapa  tip mencegah obesitas yang perlu kita ketahui dan dapat dilakukan secara mandiri diantaranya adalah : 

1. Mengatur pola makan dan mengkonsumi makanan yang sehat dan bergizi merupakan hal mendasar yang harus dilakukan pada saat diet.

2. Tidak mengkonsumsi gula, garam dan lemak secara berlebihan. Untuk itu, perbanyak konsumsi buah dan sayur minimal 450 gram/hari.

3. Rutin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit/hari dapat membantu dalam mencegah dan menurunkan berat badan.

4. Berhenti merokok dan minum minuman beralkohol karena faktor penting  juga dalam menurunkan berat badan. 

5. Konsultasi ke dokter apabila IMT (Indeks Massa Tubuh) sudah melebihi 25,1 kg/m² disarankan untuk melakukan konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat. 

Mencegah lebih baik daripada mengobati, Mari Hidup Sehat Sejak Kini 

 

   

Ikuti tulisan menarik Wahyuni dan Husnil Khatimah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

15 jam lalu

Terpopuler