x

KRT Samsul Arifin Wijoyosukmo, Sumber; https://belalangcerewet.com/2022/12/07/meniti-jejak-trembesi-di-bumi-angling-dharma/

Iklan

Bibi Suprianto

Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS), Universitas Gadjah Mada (UGM)
Bergabung Sejak: 21 April 2023

Selasa, 8 Agustus 2023 16:27 WIB

Samsul Arifin Tak Hanya Berkontribusi Terhadap Lingkungan, Tapi juga Pada Manusia

Program pembibitan trembersi memiliki manfaat yang sangat luar biasa. Pohon ini mampu menyerap CO2 puluhan kali lebih banyak dari pohon lainnya. Pohon trambesi memiliki kekuatan yang mampu menyerap 28,5 ton CO2 setiap tahunnya dibandingkan dengan pohon biasa yang hanya mampu menyerap kurang lebih 1 ton dalam masa 20 tahun hidupnya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Samsul Arifin adalah seorang penggagas Program Pembibitan Trembesi untuk perbaikan sumber mata air dan oksigen dunia. Arifin menggagas program ini sejak tahun 2018. Program ini merupakan program kebutuhan masyarakat sebagai upaya untuk melakukan penghijauan pada sumber mata air yang hampir punah dan juga daerah yang memiliki kerawanan dalam kekeringan air.

Program ini dibentuk karena keresahan Samsul Arifin dengan sumber mata air yang sudah banyak mati di Bojonegoro akibat dari penebangan hutan yang berlebihan. Selain itu, industri migas yang ada di kota juga menambah suhu panas. Bahkan, ibu salah satu sahabatnya meninggal karena sakit paru-paru akibat pencemaran udara yang samakin meningkat. Bagi Samsul Arifin, jalan satu-satunya untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan cara menghijaukan kembali. Dengan program pembibitan trembesi, muncul niat Samsul Arifin untuk berkontribusi kepada negeri.

Program pembibitan trembersi memiliki manfaat yang sangat luar biasa. Pohon ini mampu menyerap CO2 puluhan kali lebih banyak dari pohon lainnya. Pohon trambesi memiliki kekuatan yang mampu menyerap 28,5 ton CO2 setiap tahunnya dibandingkan dengan pohon biasa yang hanya mampu menyerap kurang lebih 1 ton dalam masa 20 tahun hidupnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Samsul Arifin membuat bibi trembesi di halaman rumahnya sendiri. Bibit yang dia buat akan dia tanam daerah-daerah untuk menghijaukan wilayah di Kabuparen Bojonegoro dengan bersama-sama menanam bibit bersama masyarakat dan memberikan bibit trembesi kepada masyarakat di desa-desa secara gratis. Samsul Arifin juga berencana untuk menyumbangkan bibit trembesi ke Jakarta dan setiap kota-kota besar yang memiliki tingkat polusi tinggi.

Program yang dia buat adalah program mandiri dengan biaya dan hasil gajinya saat mengajar ekstrakurikuler dengan biaya produksi seminimal mungkin. Walaupun begitu Samsul Arifin tidak pernah Lelah untuk berkontribusi terhadap negeri. Kesulitan yang dia rasakan ialah ketika mendapatkan bibit pohon trembesi yang membutuhkan dana yang begitu besar.

Samsul berusaha membeli bibit trambesi dengan dana pribadi melalui situs penjualan online dan ia samai sendiri pada polybag yang diisi dengan tanah dari limbah pembuatan batu bata di dearah Ledok Kulon, Bojonegoro. Karena dana yang dibutuhkan sangat banyak untuk membeli alat pembuat kompos organic, Samsul hanya menggunakan bahan sederhana tersebut.

Dalam semangatnya untuk berkontribusi terhadap lingkungan, Samsul Arifin menggandeng anak-anak muda pencak silat untuk bergabung dengan dia. Tujuan ini dilakukan agar percapain target bibit trembesi sebanyak 100 ribu bisa dihasilkan setiap bulannya. Sehingga dengan target tersebut, durasi selama 1 tahun dapat menghasilkan 1 juta trembesi dengan ketinggian 3-4 meter yang siap ditanam di setiap wilayah sebagai perbaikan oksigen Indonesia.

Samsul memiliki harapan yang besar untuk menjadikan program ini sebagai pelestarian lingkungan berbasis anam muda di seluruh Indonesia. Selain itu, dia berharap juga bisa bekerja sama dengan daerah Kawasan industry untuk melakukan penanaman pohon trembesi di setiap Kawasan sebagao control polusi di Indonesia. Saat ini sudah ada dua target yang telah dicapai yaitu produksi bibit sebanyak 700.000 pada tahun 2021-2022 dan memiliki kendaraan untuk mendestribusikan bibit trembesi kesuluruh penjuru Indonesia.

Samsul Arifin memiliki komitmen yang sangat besar terhadap sebuah lingkungan. Kerja kerasnya menjadi sebuah kunci untuk mencapai sebuah kesuksesan yang tidak hanya kepada diri sendiri, tetapi juga kepada orang lain. Dengan demikian, kontribusi Samsul Arifin terhadap lingkungan merupakan kontribusi terhadap alam di seluruh dunia.

Ikuti tulisan menarik Bibi Suprianto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

10 jam lalu

Terpopuler