Usaha Mikro Kecil Menengah atau disingkat UMKM sangat penting dalam mempersiapkan pengusaha handal, Indonesia memiliki potensi ekonomi yang kuat karena jumlah UMKM yang sangat banyak dan daya serap tenaga kerja sangat besar. UMKM juga terbukti kuat dalam menghadapi krisis ekonomi, mempunyai perputaran transaksi yang cepat. Dari ribuan UMKM tidak sedikit juga yang gagal. Salah satu faktor kegagalannya karena tidak menggunakan strategi yang relevan dengan zamannya.
Didiklah anak-anak sesuai dengan zamannya(Ali Bin Abu Tholib), dan untuk tetap relevan dan bersaing di tengah perubahan global, UMKM harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan menghadapi tantangan yang ada di masa depan (mariska, 2023). Kedua kalimat diatas bisa jadi acuan dalam menginspirasi pelaku UMKM untuk relevan dengan zamannya dalam artian tidak ketinggalan zaman atau tidak melampaui zamannya.
Pasar sudah berkembang dan berubah di era 4.0 menuju era 5.0 namun tidak sedikit UMKM yang masih berjualan menggunakan gaya di era 1.0. Kalau menggunakann cara-cara lama yang kurang relavan maka jelas ketinggalan zaman sehingga menjadi sulit berkembang bahkan berpeluang besar kandas di persimpangan jalan. UMKM untuk bisa bersaing era saat ini perlu menggunakan strategi yang relevan dengan zamannya, jika tidak potensi gagalnya lebih besar. Dalam hal ini salah satu point pentingnya relevan dengan teknologi yang berkembang dan relevan dengan target pasar saat ini.
Brand digital menjadi faktor kunci karena brand yang tepat mampu mengubah pikiran pembeli untuk terus membeli dan mendukung produk yang ditawarkan, dengan adanya teknologi digital setiap orang bisa mengakses isi pasar melalui Smarphone atau perangkat elektronik lainnya tanpa harus berjalan-jalan melihat secara langsung produk yang dijual dipasar/toko dan tanpa harus menunggu pameran atau bazar mengenalkan produk atau jasa. Era digital UMKM berpeluang besar untuk melakukan kampanye branding sebagaimana yang dilakukan Brand-brand besar.
Adapun keterampilan yang mesti dimiliki dalam memperkenalkan brand adalah membuat konten yang menarik dan juga memahami algoritma media sosial supaya konten yang dibagikan dibaca oleh calon konsumen atau pengguna jasa dengan jangakauan yang lebih luas dan tepat. Dengan cara ini UMKM bisa menjangkau sasaran secara organik dengan biaya yang lebih terjangkau.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat konten adalah keseimbangan tampilan, warna, kemudian copywriting yang menarik sehingga mampu mengubah pikiran pembeli atau pengguna untuk terus membeli atau menggunakan jasa yang ditawarkan dari sebuah konten yang tepat.
Adapun tampilan brandnya bisa berupa gambar yang menarik, seimbang dan sesuai seperti infografis, poster, brosur dkk.
Untuk warna menggunakan warna yang sesuai produk, kombinasi warna yang tepat dengan meniru desain-desain produk profesional yang serupa, perhatikan juga warga yang bisa dilihat pengguna buta warna dalam hal ini hindari kombinasi warna merah dan hijau secara bersamaan.
Copywriting yang memuat penjelasan produk, hendaknya menggunakan kata-kata yang memakau, menarik, romantis, unik, relevan sehingga pengguna tidak berpikir panjang untuk membeli atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Akhiri narasi sebuah konten dengan kalimat pertanyaan supaya audien aktif memberikan masukan.
Sedangkan memahami algoritma media digital dengan upload konten secara rutin pada waktu-waktu tertentu dengan kata kunci yang tepat dengan bantuan google trend. Kemudian jika upload konten di media sosial jangan lupakan hastag supaya lebih tepat sasaran dan tambahkan musik untuk jangkauan yang lebih luas. Hendaknya luangkan waktu untuk mengapload 1 sampai 3 konten tiap hari.
Ketepatan membuat konten untuk branding produk secara digital jadi penentu dalam mempengaruhi pikiran bawah sadar konsumen untuk terus membeli produk atau menggunakan jasa UMKM.
Nawassyarif S. Kom., M. Pd
Pendiri: Juru Desain
Ikuti tulisan menarik Nawassyarif S. Kom., M. Pd lainnya di sini.
