Menginjak usia yang ke-57 tahun sudah kohati sebagai badan khusus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Secara operasionalisasi fungsi kohati diimplementasikan melalui dua aspek, yaitu internal dan eksternal. Secara internal, kohati sebagai wadah pendidikan sekaligus pelatihan bagi para HMI-Wati dalam membina, mengembangkan, dan meningkatkan potensi serta perannya dalam berbagai bidang. Sementara, eksternal kohati yaitu membawa misi HMI dalam setiap forum-forum keperempuanan yang bertujuan memperluas keberadaan HMI dalam setiap aspek dan level kehidupan.
Mengutip dari tema yang diusung pada milad kohati yang ke-57 tahun, bertepatan pada 17 September 2023 yaitu, "57 Tahun Kohati Berdaya dan Berjaya." Di dalam perjalanannya, banyak dinamika dan tantangan yang sudah berhasil dilewati maupun terpaksa dijeda sebab belum menemukan titik temu solusi terbaiknya. Demikian, kohati tetap berhasil menunjukkan eksistensinya dalam mendorong para perempuan agar memiliki kesempatan yang sama. Kesempatan untuk memperoleh kebebasan bersuara, berpartisipasi dalam kegiatan sosial masyarakat, kesempatan untuk bisa menunaikan dan mengaktualisasikan kemampuan dan potensi, tanpa harus terdiskriminasi apa pun bentuk dan caranya.
Disetiap perjalanan usianya, kohati telah mengalami tantangan yang juga sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan kebutuhan pada masanya. Cara berjuang kaum perempuan di zaman dulu tidak bisa disamakan dengan masa sekarang, namun semangat dan kegigihan masih bisa tetap kita tiru hingga kini. Menengok tahun-tahun yang lalu, harusnya kita sudah banyak belajar dan mengambil pelajaran sebagai bentuk refleksi. Mau bagaimana kohati setelah ini?
Sejalan dengan tema yang diusung tahun ini yaitu, "57 Tahun Kohati Berdaya dan Berjaya." Mari secara bersama-sama merealisasikannya secara nyata. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menjadi perempuan yang berdaya dan berjaya melalui optimalisasi potensi diri. Baik laki-laki maupun perempuan, sama-sama memiliki potensi yang harus diaktulisasikan secara tepat, bijak, dan optimal. Optimalisasi potensi oleh perempuan, akan menjadikannya mampu berdaya dan berjaya sebagaimana mestinya.
Makna dari berdaya dan berjaya dapat terealisasi secara tepat, dengan cara para perempuan yang mampu mengenali dan memahami potensi apa yang mereka miliki. Sehingga, melalui potensi yang teraktulisasikan juga diiringi pengetahuan yang tepat. Maka, setiap perempuan akan mampu berjuang dan bertansformasi, memberikan kontribusi secara penuh pada negeri, tanpa paksaan sana-sini, perasaan beban-membebani, mampu memberi dari hati, dan bergerak dengan hebat menuju Indonesia emas 2045, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Bagaimana cara para perempuan melakukan optimalisasi potensi diri dalam menjadi perempuan yang berdaya dan berjaya?
Langkah pertama adalah sadar sedari dini. Tidak peduli berapa usia saat ini, tidak ada kata terlambat, untuk mulai menyadari "saya sebagai apa (anak, isteri, ibu, maupun anggota masyarakat)," "Apa yang harusnya saya lakukan atas peran itu?" "Saya akan mulai dari sekarang."
Kesadaran menjadi penting sebagai langkah awal mengenali potensi diri. Nyatanya, masih banyak dari kita yang merasa rendah diri berlebih, belum mengenali diri sendiri secara jelas dan tuntas, yang akhirnya berimbas pada kebimbangan dalam pengambilan keputusan dan tidak optimalnya kontribusi yang diberikan.
Setelah melakukan langkah pertama, sudah menyadari apa yang harus dilakukan. Selanjutnya carilah yang seperti itu atau buat lingkunganmu menjadi begitu. Artinya, di dalam hidup kita akan dihadapkan pada pilihan untuk "dipengaruhi" atau "mempengaruhi." Bermodalkan kesadaran diri yang sudah dimiliki, maka menjadi mudah untuk mencari lingkungan dan mempengaruhi lingkungan seperti yang kamu kehendaki. Demikian, kesempatan akan terbuka lebar dan luas untuk mengembangkan potensi hingga menjadi mahir dan ahli dibidang yang dicita-citakan.
Ada banyak cara untuk memberikan kontribuasi dan mentransformasikan peranmu dalam kohati serta sebagai perempuan berdaya dan berjaya. Namun, pilihlah cara yang kamu bisa dan sanggup atasnya atau cara yang susah tapi kamu siap berjuang dan belajar daripadanya! Sejatinya memberikan dampak yang benar-benar bermanfaat dan bisa dirasakan jauh lebih utama ketimbang hanya sebatas obralan janji yang akhirnya tidak mampu dipenuhi.
#MiladKohatike-57
#57TahunKohatiBerdaya dan Berjaya
#HimpunanMahasiswaIslam
#HMIKomisariatSoshumUnnes
#KohatiSoshumUnnes
Ikuti tulisan menarik Khasiatun Amaliyah lainnya di sini.
