Destinasi pariwisata alam berupa gunung tetap menjadi pilihan favorit bagi sejumlah pelancong di Indonesia. Di Kabupaten Kerinci, terdapat sebuah gunung yang menampilkan panorama alam yang menakjubkan, yaitu Gunung Kunyit. Nama gunung ini diambil dari warna kuning yang mirip dengan kunyit, yang disebabkan oleh belerang yang terdapat di lokasi tersebut.

Seperti yang dilansir Indobet88, Gunung yang memukau ini memiliki dua kawah dengan luas yang berbeda. Namun, hingga saat ini, masih sedikit pendaki yang berhasil mencapai kedua kawah tersebut. Hal ini disebabkan oleh ketinggian gunung yang mencapai 2150 meter di atas permukaan laut. Ketinggian ini membuat cuacanya sangat dingin dan dapat membuat tubuh menjadi kedinginan.

Selain itu, faktor lain yang menjadi tantangan dalam mencapai puncak tertinggi Gunung Kunyit adalah medan yang penuh dengan berbagai rintangan. Tidak hanya didominasi oleh tanjakan yang terjal, tetapi terkadang juga melibatkan turunan yang curam. Kendati itu saja belum cukup, terutama ketika jalur yang harus ditempuh masih terdiri dari tanah alami, sehingga sering kali menjadi becek saat musim hujan tiba.

Daya Tarik yang Dimiliki Gunung Kunyit

Walaupun perjalanan yang harus ditempuh sangat panjang dan menantang, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak pendaki yang tetap bersemangat untuk menaklukkan Gunung Kunyit. Tidaklah tanpa alasan, pemandangan alam yang memukau dan perasaan kebanggaan saat mencapai puncak menjadi salah satu motivasi utama bagi para pencinta petualangan. Lebih dari itu, gunung yang mempesona ini juga menawarkan sejumlah daya tarik yang menggoda para wisatawan.

Panorama Alami Gunung Kunyit

Mungkin tidak terlalu berbeda dengan daya tarik gunung lainnya, yaitu pemandangan alam yang menakjubkan. Sejak tiba di lokasi, hutan lebat menyambut Anda dengan kicauan burung yang beragam. Awalnya, Anda akan melihat barisan pohon kayu manis yang dari kejauhan tercium aroma harumnya.

Namun, setelah melanjutkan perjalanan, hutan rimba yang menjadi rumah bagi hewan liar menjadi pemandangan berikutnya. Hutan di gunung ini sering dihuni oleh harimau Sumatera, oleh karena itu, disarankan untuk menyewa seorang pemandu lokal agar perjalanan lebih aman. Terutama jika medan menjadi semakin ekstrem dan banyak pendaki yang harus berhenti karena kelelahan di tengah jalan.

Namun segala tantangan dalam perjalanan akan terbayar lunas saat Anda mengagumi keindahan Gunung Kunyit. Dari puncaknya, pengunjung dapat menikmati pemandangan Samudera Hindia. Di lokasi yang sama, mereka juga bisa menikmati berbagai pemandangan indah di bawahnya.

Gunung Bernuansa Mistis

Tidak hanya para pendaki atau pecinta alam yang berusaha mencapai puncak tertinggi gunung yang begitu mempesona ini, tetapi juga beberapa individu dengan niat dan tujuan yang berbeda. Gunung ini, yang terletak tidak jauh dari Gunung Kerinci, memiliki reputasi mistis sehingga banyak orang datang dengan tujuan mendapatkan ilmu kebatinan.

Menurut cerita, Depati Parbo, yang merupakan salah satu pahlawan Kabupaten Kerinci pada masa penjajahan, pernah melakukan meditasi di Gunung ini dalam pencarian petunjuk ilahi. Bahkan ada kabar bahwa tidak satu pun peluru panas dari penjajah Belanda yang dapat mengenai dirinya setelah dia bermeditasi di gunung tersebut.

Adanya Taman Dewa di Puncak Gunung

Pada salah satu titik di puncak gunung, terdapat sebuah taman alami yang terbentuk seolah-olah dibuat oleh tangan manusia. Seperti sebuah taman, banyak pohon yang mengelilingi area ini, menciptakan nuansa yang teduh dan menenangkan. Di samping itu, tanaman hias dengan bunga berwarna-warni juga menghiasi area ini, dan penduduk setempat menamainya "Taman Dewa."

Di tengah taman, terdapat area yang luas dengan rerumputan yang sering digunakan sebagai tempat piknik santai bagi para pengunjung. Dengan pemandangan alam yang menakjubkan di sekelilingnya, tidak mengherankan jika banyak orang berusaha mencapai puncak tertinggi Gunung Kunyit. Namun, saat melakukan perjalanan, pastikan bahwa kondisi fisik Anda dalam keadaan prima.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi Gunung

Jika Anda tertarik untuk segera mengunjungi lokasi wisata yang penuh tantangan ini, silakan kunjungi Desa Talang Kemuning, Kecamatan Gunung Raya, Kerinci, Provinsi Jambi. Dari Kota Sungai Penuh, jaraknya sekitar 30 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam menggunakan kendaraan bermotor.

Untuk memudahkan perjalanan, disarankan untuk menggunakan layanan Google Maps. Pastikan Anda menuju ke Desa Talang Kemuning karena itulah titik awal pendakian yang menantang. Waktu yang diperlukan untuk mencapai puncak sekitar 6 jam, dan tidak ada alternatif jalan lain yang dapat dilalui dengan kendaraan bermotor.

Harga Tiket Masuk Wisata Alam

Setelah sampai di Desa Talang Kemuning, Anda dapat melanjutkan perjalanan pendakian tanpa perlu membayar tiket masuk, karena akses ini gratis. Namun, ada biaya parkir kendaraan bermotor yang perlu diperhatikan. Untuk sepeda motor, biayanya adalah 5.000 rupiah, sementara untuk mobil adalah 10.000 rupiah.

Selain itu, Anda perlu mengeluarkan biaya untuk menggunakan fasilitas umum di sekitar area parkir, seperti warung makan untuk membeli perbekalan atau toilet untuk keperluan pribadi. Objek wisata ini beroperasi setiap hari dan dapat dikunjungi kapan saja.

Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Ketika mengunjungi objek wisata manapun, penting untuk mengetahui berbagai aktivitas yang dapat dilakukan. Liburan tentunya akan menjadi lebih menyenangkan jika ada beragam kegiatan yang dapat dinikmati. Meskipun ini adalah sebuah gunung, namun ada banyak aktivitas yang bisa Anda nikmati di sana, berikut beberapa di antaranya!

1. Pendakian Ekstrem yang Menantang

Bagi sebagian orang, terutama para pecinta alam, kegiatan pendakian adalah fokus utama dalam perjalanan wisata mereka. Di Gunung Kunyit, Anda akan menemukan pengalaman pendakian yang menarik karena medannya yang menantang. Setiap langkah akan dihadapkan pada tantangan berupa tanjakan dan turunan yang ekstrem.

Jangan berharap akan menemukan akses jalan yang mulus, karena seluruh perjalanan dilakukan di jalur berupa tanah. Untuk mempermudah perjalanan menuju puncak, disarankan untuk datang selama musim kemarau. Karena pada musim hujan, sebagian besar jalur akan sangat berlumpur, meningkatkan risiko tergelincir.

2. Menikmati Pemandangan Indah Taman Dewa

Perjalanan yang berat yang Anda lalui pasti akan berbuah manis dengan pemandangan yang memukau. Di puncak Gunung Kunyit, Anda akan menemukan Taman Dewa yang teratur dihiasi dengan beragam tanaman berbunga, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Taman ini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang mengagumi keindahan alam.

Selain itu, di puncak lainnya, terdapat dua kawah yang juga mempesona, meskipun tidak disarankan untuk mendekatinya. Ini disebabkan oleh bau belerang yang sangat tajam yang mungkin mengganggu pernapasan. Keindahan lain yang dapat dinikmati tentunya berasal dari hutan rimba dengan beragam flora unik yang mungkin belum pernah Anda temui sebelumnya.

3. Camping di Puncak Gunung Kunyit

Salah satu aktivitas menarik saat mendaki gunung adalah berkemah. Bahkan, aktivitas ini dianggap sebagai hal yang wajib bagi semua pecinta alam yang melakukan perjalanan ekstrem menuju puncak gunung. Pastikan untuk membawa peralatan sendiri seperti tenda dan peralatan memasak, karena pengelolaan hanya menyediakan penyewaan yang terbatas.

Berbagi malam dengan alam semakin menambah keseruan saat berkemah. Meskipun malam terasa dingin, Anda dapat merasakan kehangatan dengan mengumpulkan kayu kering untuk membuat api unggun. Suasana semakin memukau ketika langit cerah, memungkinkan Anda untuk melihat gugusan bintang dan objek langit yang mempercantik langit malam di atas tenda.

4. Melihat Satwa Gunung Kunyit

Gunung yang indah ini masih berlokasi di dalam kawasan hutan lindung Kabupaten Kerinci. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika hutan rimba di dalamnya masih menjadi rumah bagi banyak satwa liar. Beberapa hewan yang sering dijumpai termasuk berbagai spesies burung, seperti Pitta Schneider dan burung Pegar Salvadire.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hutan di gunung ini juga menjadi habitat harimau Sumatera yang termasuk dalam spesies langka dan hampir punah. Selain itu, jika beruntung, Anda juga bisa melihat gajah, monyet, macan tutul, dan bahkan beruang madu. Namun, karena sebagian besar dari mereka adalah binatang buas, penting untuk menjaga jarak yang aman jika Anda berpapasan.

5. Hunting Foto dengan Pemandangan Alam

Salah satu aktivitas yang seru saat mengunjungi atau mendaki Gunung Kunyit adalah berburu foto. Aktivitas ini sebenarnya menjadi keharusan dan sangat disarankan selama liburan, terutama karena gunung yang memiliki aura mistis ini masih alami, dengan pemandangan alam yang indah dan pepohonan yang lebat.

Tidak ada spot khusus yang dibangun untuk wisatawan, sehingga Anda dapat menggunakan berbagai lokasi yang terlihat cocok sebagai latar belakang untuk foto-foto Anda. Hampir semua pengunjung yang datang berharap untuk mengabadikan momen mereka di Taman Dewa. Namun, pemandangan puncak gunung tetap menjadi yang paling diinginkan oleh setiap pendaki untuk diabadikan dalam foto.

Fasilitas Wisata yang Tersedia

Untuk mendukung kebutuhan pengunjung, pengelola Gunung Kunyit menyediakan berbagai fasilitas yang memadai. Contohnya, terdapat Mushola sebagai tempat beribadah dan area parkir untuk kendaraan bermotor. Selain itu, fasilitas lain yang tersedia adalah toilet yang terletak dekat dengan tempat parkir dan Mushola.

Di lokasi tersebut, juga terdapat penginapan dengan harga yang relatif terjangkau bagi pengunjung yang tidak ingin berkemah. Anda juga dapat menemukan warung yang menyajikan berbagai jenis makanan ringan maupun makanan berat. Warung ini sering menjadi tempat para pendaki mempersiapkan perbekalan jika mereka merasa kurang dari rumah.

Karena objek wisata ini masih tergolong sebagai lingkungan alami dengan kehadiran berbagai hewan liar di dalamnya, disarankan untuk menyewa seorang pemandu dari para pemuda di desa setempat. Meskipun Gunung Kunyit menyajikan berbagai keindahan alam yang unik, tidak ada salahnya untuk tetap berhati-hati selama perjalanan pendakian.

Ikuti tulisan menarik Jayana Setu lainnya di sini.