Jakarta- Gagalnya Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022 telah mengundang sorotan tajam, terutama terhadap pelatih Shin Tae-yong.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-24 harus mengakhiri perjalanan mereka di Asian Games 2022 setelah mengalami kekalahan 0-2 dari Uzbekistan U-24 di babak 16 besar.
Meskipun pertandingan berlangsung ketat selama 90 menit waktu normal, extra time membawa malapetaka bagi Timnas Indonesia, dengan gawang Ernando Ari harus kebobolan dua kali oleh Uzbekistan U-24. Pemain Uzbekistan U-24, Shersod Esanov, mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-92 dan menit ke-120.
Namun, peristiwa yang paling mencolok adalah gol yang dianulir oleh wasit untuk Timnas Indonesia U-24. Gol yang dicetak oleh Ramdhan Sananta dibatalkan karena dianggap offside. Hal ini tentu menjadi pukulan telak bagi tim Indonesia, yang sebenarnya telah berjuang keras dalam pertandingan tersebut.
Kekecewaan ini tidak hanya dirasakan oleh para pemain dan staf pelatih, tetapi juga oleh netizen Indonesia. Netizen menyalahkan pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri, dan merasa bahwa kinerjanya tidak mencapai tingkat maksimal dalam membangun skuad.
Netizen bahkan mulai membandingkan Indra Sjafri dengan Shin Tae-yong, yang dianggap lebih kompeten dalam menangani Timnas Indonesia.
Munculnya perbandingan ini menggambarkan betapa besar pengaruh Shin Tae-yong dalam sepak bola Indonesia.
Banyak yang percaya bahwa kehadiran Ramadhan Sananta, yang diimpor khusus untuk pertandingan tersebut, tidak memberikan dampak yang diharapkan. Hal ini menunjukkan bahwa harapan banyak orang ada di pundak Shin Tae-yong.
Komentar-komentar pedas dari netizen mencerminkan ketegangan dan kekecewaan yang melanda timnas Indonesia.
Namun, di tengah kritik tajam tersebut, ada juga suara-suara yang meminta PSSI untuk memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Kontrak Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia hanya tersisa hingga Juni 2024, dan banyak yang berharap agar ia tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan timnas.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran Shin Tae-yong dalam dunia sepak bola Indonesia. Kinerjanya dan pengalamannya menjadi topik perbincangan yang tak terelakkan dalam diskusi tentang masa depan Timnas Indonesia.
Apakah PSSI akan mendengarkan suara-suara tersebut dan mempertimbangkan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong adalah pertanyaan yang akan menjadi sorotan dalam beberapa waktu ke depan.
Kegagalan Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022 bukan hanya tentang satu pertandingan, tetapi juga mencerminkan tantangan yang harus dihadapi dalam mengembangkan sepak bola Indonesia.
Bagaimanapun, harapan dan dukungan dari netizen dan penggemar tetap ada, dan ini adalah aset berharga untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Ikuti tulisan menarik Ayu Octaavia lainnya di sini.
