Alasan Hidup adalah kunci seorang untuk tetap hidup di muka bumi, karena ia merasa ia mengemban tugas sebagai manusia yang diamanahkan menjadi khalifah (pemimpin) di muka Bumi.
Seorang yang ditanamkan Alasan Hidup oleh Allah, maka ia menjadi penuh semangat dan motivasi dalam berkehidupan. Maka melalui doa orang beriman lagi saleh, seorang menjadi berkekuatan untuk melaksanakan misi untuk kehidupan di alam dunia disebabkan ia memiliki alasan yang sangat kuat (sarat rasionalitas dan logis) demi menjalani kehidupan.
Sangat berbahaya seorang saleh lagi beriman mengutuk orang yang ia anggap zalim (berbuat kerusakan). Mengapa? Karena seorang tersebut bisa terjerembab pada kubangan keputusasaan, karena Allah mencabut Alasan Hidup untuknya, dan ia merasa terhina disebabkan perkataan dan perbuatan dirinya sendiri untuk menjalankan misi sebagai manusia di muka bumi.
Kutukan dunia terhadap agresi Israel terhadap rakyat Palestina, tentu akan menyebabkan tentara Zionis kehilangan alasan kuat (yang rasional dan logis) untuk berperang, dan dirinya merasa malu lagi hina untuk melanjutkan agresi terhadap Rakyat Palestina. Dan saat itulah maut menjemput bala tentara Zionis yang sudah terjebak dalam keputusasaan.
Seorang yang merasa tugasnya di alam dunia sudah selesai, disebabkan terciptanya kehidupan alam dunia penuh kedamaian dan cinta melalui perannya, maka misinya telah sukses. Dan ia sudah tidak lagi ada alasan untuk melanjutkan kehidupan di Alam Dunia.
Seorang yang sudah mencapai pencapaian ini, maut akan cepat menjemputnya, disebabkan Allah rindu pada-Nya, sudah waktunya seorang yang mulia ini untuk kembali ke pangkuan ilahi dengan membawa kabar gembira yang kekal.
Oleh karena itu, mari kita saling menguatkan sesama kita sebagai Rakyat Indonesia yang beriman dengan doa yang tulus dibarengi dengan meningkatkan kesalehan diri dan mempertajam keimanan kita, agar alasan kuat tertanam pada diri kita semua dan Allah segera menjadikannya menjadi nyata secepat-cepatnya apa yang menjadi doa kita. Amin.
Berbeda halnya dengan cinta. Tak perlu ada alasan untuk mencintai Tuhan, Semesta dan Makhluk-Nya. Karena cinta itu sebab. Cinta itu berkaitan dengan hati, yang tak ada kaitannya dengan akal, rasionalitas dan logika.
Kehidupan ini ada disebabkan Cinta Tuhan yang tak terbatas kepada kita makhluk-Nya dan semesta. Seorang yang mengenal hakikat cinta adalah suatu sebab tanpa alasan, maka ia telah membuka gerbang spiritual.
Kekuatan Cinta diatas Alasan apapun. Maka sejatinya posisi potensi Hati yang dimiliki manusia, ialah diatas potensi Akal yang dimiliki manusia. Cinta dapat mengalahkan segala Alasan manusia di muka bumi.
Seandainya seluruh umat manusia dipenuhi cinta tanpa sebab, maka dunia ini tidak akan mencari-cari alasan untuk menyatakan peperangan kepada sesama saudaranya dalam kemanusiaan.
Cimahi, 22 Oktober 2023.
Ikuti tulisan menarik Indrian Safka Fauzi (Aa Rian) lainnya di sini.
