x

Bagaimana membangun traction dalam kepemimpinan Anda

Iklan

Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2022

Kamis, 26 Oktober 2023 19:14 WIB

Memimpin adalah Mengembangkan

Indonesia membutuhkan pemimpin di semua level. Bagaimana menjadi pemimpin yang baik? SIla baca terus.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Memimpin Adalah Mengembangkan

Bambang Udoyono

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam Islam setiap orang adalah pemimpin. Seorang ayah, seorang ibu adalah pemimpin. Bahkan seorang hamba sahaya adalah pemimpin.  Hanya levelnya dan rincian tugasnya saja yang berbeda. 

 

“Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi keluarganya dan ia bertanggung jawab atas mereka. Seorang wanita adalah pemimpin bagi rumah suaminya dan anaknya, dan ia bertanggung jawab atas mereka. Seorang budak adalah pemimpin bagi harta tuannya, dan ia bertanggung jawab atasnya. Dengan demikian, setiap dari kalian adalah adalah pemimpin yang bertanggung jawab atas kepemimpinannya.” (HR. Abu Dawud)

 

Oleh karena itu mereka harus memahami soal kepemimpinan.  Bagaimana cara menjadi memimpin?

Mari kita Simak apa kata para cendekiawan tentang hal ini.

Menjadi pemimpin

A leader is one who knows the way, goes the way, and shows the way. John C. Maxwell

Seorang pemimpin adalah orang yang mengetahui jalannya, menjalani jalannya, dan menunjukkan jalannya.

Leadership is unlocking people's potential to become better. Bill Bradley

Kepemimpinan adalah mengembangkan potensi orang menjadi lebih baik.

True leadership lies in guiding others to success. In ensuring that everyone is performing at their best, doing the work they are pledged to do and doing it well. Bill Owens

 

Kepemimpinan sejati adalah membimbing orang lain menuju sukses. Memastikan setiap orang melakukan yang terbaik dan melaksanakan tugasnya dengan baik seperti seharusnya.

“If your actions inspire others to dream more, learn more, do more and become more, you are a leader.” – President John Quincy Adams

Jika tindakan Anda menginspirasi orang lain untuk bermimpi lebih banyak, belajar lebih banyak, berbuat lebih banyak, dan menjadi lebih banyak, Anda adalah seorang pemimpin.”

 

A leader is one who sees more than others see, who sees farther than others see and who sees before others see.” – Leroy Eimes,

Seorang pemimpin adalah orang yang melihat lebih dari yang dilihat orang lain, yang melihat lebih jauh dari yang dilihat orang lain, dan yang melihat sebelum orang lain melihat.”

 

 

Without initiative, leaders are simply workers in leadership positions. Bo Bennett

Tanpa isisiatif, pemimpin hanyalah pekerja dalam posisi kepemimpinan.

 

Example is Leadership (Albert Schweitzer)

Contoh adalah kepemimpinan.

 

Dari beberapa kata mutiara di atas bisa disimpulkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki kemampuan berikut ini:

1.Memiliki visi.

2.Memotivasi.

3.Mengembangkan potensi.

4.Memiliki inisiatif.

5.Memberi contoh.

Pertanyaan lebih jauh, bagaimana kita bisa memiliki semua kemampuan tersebut?

Jawaban seriusnya panjang dan rumit. Tapi secara sederhananya kita harus mau berupaya sepenuh hati peduli pada masalah lingkungan sosial dan mencarikan solusinya.

Mulai saja dari keluarga inti.  Jadilah bapak, ibu, kakak, saudara yang peduli, yang melayani keluarga inti.  Seorang bapak yang baik harus peduli pada keluarganya. Dia harus mampu mengenali segenap potensi anak dan istrinya. Kembangkan semua potensi mereka.  Jangan khawatir kalah tinggi karirnya dengan istrinya.  Kalau Pendidikan anak dan istri maju artinya kepemimpinan suami berhasil. Jadi para suami harusnya malah bangga, jangan merasa khawatir kalah.

Penutup

Oleh karena itu seorang suami harus menguasai egonya dan kekhawatirannya dengan kesadaran di atas. Apalagi anak dan istri yang maju Pendidikan dan karirnya nanti malah lebih menghargai kepada suami dan bapak mereka.  Orang berpendidikan tinggi malah mampu melihat dengan jernih sehingga menyadari bahwa sukses mereka adalah akibat kepemimpinan ayah dan suami mereka.

Prioritas utama adalah keluarga inti. Kalau enerji dan waktu Anda masih ada, berikan perhatian juga kepada lingkungan sekitar.  Paling tidak satu RT. Lebih ideal lagi di lingkup nasional.  Jika kontribusi Anda memang positif maka otomatis Anda akan terekrut dalam kepemimpinan di berbagai tingkatan. 

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 jam lalu

Terpopuler